Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1 2018

Lawan Arema FC, Robert Tak Punya Banyak Pilihan di Lini Belakang

sejumlah pemain tak bisa memperkuat Laskar Pinisi, lantaran cedera dan kena sanksi akumulasi kartu.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
ilham mulyawan/tribun-timur.com
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts 

Laporan Wartawan Tribun Timur Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - PSM Makassar bakal kembali menjalani laga lanjutan Liga 1 2018. Kali ini lawannya adalah Arema FC. Laga kedua kesebelasan akan dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Malang hari ini, Minggu 13 Mei 2018. 

Dalam laga ini, sejumlah pemain tak bisa memperkuat Laskar Pinisi, lantaran cedera dan kena sanksi akumulasi kartu.

Nama-nama seperti Steven Paulle, Reva Adi Utama, Ardan Aras dan Hasim Kipuw urung dibawa karena cedera, sementara Fauzan Jamal kena sanksi larangan bermain sekali, karena akumulasi kartu kuning.

Dengan kondisi begini, tak banyak pilihan tersedia memang, sebab dari 18 pemain dibawa, kebanyakan berposisi gelandang.

Total ada 7 pemain gelandang sementara bek murni hanya 4, itupun dua diantaranya adalah stopper, mereka Abdul Rahman dan Hendra Wijaya. Dua bek lainnya adalah Zulkifli Syukur dan Wasyiat Hasbullah.

Pola atau skema 4-2-3-1 yang selama ini andalan Robert, bisa berubah menjadi 3-5-2 dengan menyesuaikan kondisi saat ini, dimana tim tengah krisis lini pemain belakang.

Wujud dari formasi memang terlihat lebih padat di area pertahanan, kemudian kosong di area sayap, bahkan lebih kosong di daerah tengah ketika permainan ofensif dan defensif dimulai, atau bisa menjaga keseimbangan dengan terus menerus bergerak.

Dengan mengandalkan banyak pemain di winger, serangan bisa dibangun. Ketika menyerang, kedua wing-back dapat naik ke depan karena mereka akan dibantu oleh para pemain tengah, dan cepat bertahan saat lawan lakukan serangan balik.

Maka dibutuhkan sosok pemain yang punya kondisi fisik dan mental tanding bagus, agar dapat menopang serangan dan bertahan ketika perannya dibutuhkan. Namun bisa juga tetap menggunakan 4-2-3-1, tergantung situasi pertandingan.

Absennya Hasim Kipuw menjadi momen bagi bek Wasyiat Hasbullah menunjukkan kemampuannya.

Meski pelatih Robert Rene Alberts sejauh ini tidak membeberkan siapa saja pemain starter lawan Arema, namun ia pernah mengutarakan keinginannya untuk memainkan Wasyiat.

"Wasyiat ada peningkatan di level yang saya inginkan selama empat pekan terakhir ini,"ungkapp Robert saat ditemui di Stadion Mattoanging beberapa waktu lalu.

Hingga pekan ke-7, memang Wasyiat baru sekali dimainkan, itupun sebagai pengganti Hasim Kipuw saat melawan Mitra Kukar pekan lalu. Total ia bermain selama 57 menit. Meski begitu, catatan statistiknya cukup bagus.

Berdasarkan statistik dirangkum, ia mencatat sekali tekel sukses, 17 long pass dimana 10 diantaranya sukses dan mencatat 2 clearence (sapuan).

Selain Wasyiat, bek senior Zulkifli Syukur juga berkesempatan kembali membuktikan diri, bahwa dirinya layak mengisi pos bek kanan PSM.

Seperti diketahui, dari 7 laga yang telah dilalui, Zul bermain lima laga, sementara dua laga terakhir yakni kala melawan Sriwijaya FC dan Mitra Kukar, posisi Zul digantikan oleh Hasim Kipuw.

Pergantian posisi ini dilakukan oleh tim pelatih untuk memberi kesempatan kepada Hasim, terlebih permainan Zul dinilai agak menurun. Dari 18 pemain yang dibawa Robert, selain Zul hanya Wasyiat Hasbullah saja yang juga punya posisi sama.

Dari pengalaman bermain, tentu Zul lebih unggul mengingat ia adalah pemain berpengalaman di beberapa klub tanah air. Sebagai catatan saja, musim lalu ia mencatat tampil starter sebanyak 29 kali dengan total 2.603 menit bermain.

Namun Robert punya opsi memainkan keduanya, mengingat Wasyiat pernah dipasang di posisi bek kiri, walau tak dipungkiri ia masih canggung bermain disitu. Selain kedua wing-back ini, Robert punya opsi lain dia adalah Heri Susanto.

Tetapi Heri belum teruji di pertandingan resmi, sebab sejatinya ia seorang striker, tetapi oleh Robert ia sempat dicoba sebagai bek kanan saat latihan.

Namun siapapun tampil, tentu diharapkan mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya. Toh bek punya peran ganda, selain bertahan, juga ikut naik membantu menyerang , yang sering kita sebut dengan istilah overlap, maka dibutuhkan bek tangguh tak hanya unggul dari segi fisik namun juga visi bermain.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved