Terungkap! 4 Kisah Haru di Balik Insiden Rutan Mako Brimob, Bayi Terjebak & Putra Iptu Rospuji Lahir
Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kejadian mencekam melibatkan terorisme.
TRIBUN-TIMUR.COM - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kejadian mencekam melibatkan terorisme.
Kali ini bukan bom yang dipasang melainkan kerusuhan dari balik jeruji besi dengan anggota kepolisian.
Setelah lebih kurang 36 jam dilakukan operasi pembebasan sandera, kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua akhirnya berhenti usai 155 napi teroris menyerah, Kamis (10/5/2018) pagi.
Insiden tersebut telah meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, di mana lima personil polisi meninggal dunia.
Kelima personil itu adalah Iptu Yudi Rospuji Siswanto, Bripka Deni Setiadi, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Syukron Fadhli, dan Bripada Wahyu Catur Pamungkas.
Baca: Duh! Demi Sule, Lina Pernah Bersandiwara saat Ulang Tahun Sang Suami. Gini Certianya
Baca: Mulan Jameela Gabung di Geng Squad Sosialita Bareng Krisdayanti, Foto Ini Buktinya!
Baca: Innalillah! Lama Hilang, Artis Cantik Ini Berduka. Orangtuanya Pilot & Pramugari Tewas Mengenaskan

Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada kelima almarhum.
"(Kelima korban) telah mendapat kenaikan pangkat luar biasa berdasarkan nomor STR/264/V/HUM.1.1./2018," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).
Kerusuhan di Rutan Mako Brimob tersebut juga menyisakan kisah haru.
Apa saja?
1. Putra Keempat Almarhum Iptu Anumerta Yudi Rospuji Siswanto Lahir
Dua hari setelah Iptu Rospuji tewas dalam penyanderaan di Rutan Mako Brimob, sang istri, Lutfi melahirkan anak keempat mereka pada Kamis (10/5/2018) dini hari sekira pukul 03.15 WIB.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol. Muhammad Iqbal saat konferensi pers di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Iqbal berharap anak berjenis kelamin laki-laki itu kelak dapat mengikuti jejak sang ayah sebagai anggota Polri.
"Semoga kelak jadi anak yang saleh, berbakti pada orangtua, berguna bagi nusa dan negara dan meneruskan profesi ayahnya sebagai anggota Polri," ujar Iqbal.
Iqbal menganggap bayi tersebut sebagai putra dari seluruh anggota Polri yang bangga atas pengabdian yang diberikan oleh Iptu Anumerta Yudi Rospuji.
"Anak tersebut anaknya seluruh anggota Polri. Dan ini adalah takdir Illahi di saat ayahnya berpulang, anaknya lahir," kata Iqbal.
Iptu Anumerta Yudi Rospuji bersama empat anggota polisi lainnya tewas dalam penyanderaan yang dilakukan tahanan teroris sejak Selasa (8/5/2018) malam.
Baca: Preview Arema FC Vs PSM, Purishkin Dinilai Lebih Baik dari Bruce Djite. Fans Sebut Ganti Striker!
Baca: Bagian Ortala Pemkot Makassar Gelar Coaching Clinic, Ini Tujuannya
Baca: Kader PAN Sebut Calon Wali Kota Parepare Gunakan Program Pemerintah
2. Bayi 4 Hari yang Terjebak Dalam Sel Tahanan
Korban kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat tidak hanya polisi dan narapidana (napi) teroris, tetapi juga seorang bayi.
Dilansir Grid.ID, selain narapidana dewasa, rupanya ada seorang bayi yang juga ikut terjebak dalam kerusuhan di rutan Mako Brimob.
Bayi tersebut diketahui baru berusia 4 hari.
Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Setyo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018) tengah malam kepada wartawan.
Menurut Setyo, bayi tersebut terjebak bersama sang ibu yang merupakan tahanan titipan di Mako Brimob. Bayi tersebut awalnya dilahirkan di rumah sakit.
Namun, kemudian dirawat di rumah tahanan karena ibunya adalah seorang tahanan. Sebetulnya polisi sudah berusaha mengeluarkan ibu dan bayinya dari dalam rutan, tapi sang ibu tak mau.
3. Jenazah Iptu Yudi Rospuji Dimakamkan Tepat di Hari Kelahiran Sang Putra
Jenazah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, korban kerusuhan di Mako Brimob, tiba di rumah duka, Kamis (10/5/2018) dini hari tadi.
Almarhum Iptu Yudi disemayamkan di rumah duka di Dukuh Pojok, Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
Selanjutnya, jenazah diberangkatkan untuk dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Tama II Desa Jatisawit, Bumiayu.
Ia dimakamkan tepat di hari yang sama saat anak keempatnya lahir.
4. Detik-detik Bripka Iwan Bebas dari Sanderaan
Bripka Iwan Sarjana, seorang sandera dari pihak kepolisian, akhirnya berhasil dibebaskan dalam kondisi hidup.
Sebelumnya, Iwan sempat disandera napi teroris sejak hari Selasa (8/5/2018) malam saat mereka berhasil menguasai rutan.
"Sandera Bripol Iwan Sarjana, sudah dibebaskan dalam keadaan hidup," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Baharkam, Kelapa Dua, Depok, Kamis dini hari.
Saat diselamatkan, ada luka lebam di muka dan bagian tubuh Iwan lainnya.
"Pelaksanaan kira-kira satu jam yang lalu, kira-kira pukul 12.00 (pukul 00.00)," ucap Setyo.
Pasca diselamatkan, Iwan langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Anehnya, nama Bripka Iwan Sarjana tidak ada dalam daftar pasien di rumah sakit tersebut. (Tribunnews.com)