Ratusan Anak Putus Sekolah di Pinrang Ikut Program PPA-PKH 2018
Sebanyak 120 peserta yang difasilitasi ikut kegiatan tersebut dan dibagi ke dalam empat shelter.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, PALETEANG - Program Pengurangan Pekerja Anak-Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) 2018 digelar di sejumlah shelter Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa-Kamis (1-10/5/2018).
Program dari Kementerian Tenaga Kerja itu merupakan bagian dari upaya dalam memotivasi anak putus sekolah agar kembali mengenyam pendidikan yang layak.
"Program PPA-PKH ini diperuntukan bagi anak yang putus sekolah lantaran faktor ekonomi, dengan batas usia 13-18 tahun," ujar pengawas Dinasker Provinsi Sulsel, Anwar, dalam rilis yang diterima TribunPinrang.com, Jumat (11/4/2018).
Baca: Dinas Pendidikan Pangkep Klaim Angka Putus Sekolah di Pangkep Turun
Baca: Anak Putus Sekolah di Soppeng Diikutkan Musrembang Anak
Ia menyebutkan, sebanyak 120 peserta yang difasilitasi ikut kegiatan tersebut dan dibagi ke dalam empat shelter. "Setiap shelter terdiri dari 30 peserta. Mereka mengukuti rangkaian kegiatan bernuansa pelatihan," katanya.
Setelah diberikan pelatihan, lanjutnya, para peserta diarahkan kembali melanjutkan pendidikannya, baik formal maupun non fomal.
"Lewat kegiatan yang dikemas semenarik mungkin, kami rangsang kembali motivasi dan semangat belajar para peserta untuk kembali mengenyam pendidikan," tuturnya.
Untuk diketahui, empat shelter pusat belajar peserta PPA-PKH di Pinrang itu adalah Shleter Impian, Lasinrang, Mario dan Kartini.(*)