Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad Pakai Badik saat Deklarasi Jadi Calon Presiden RI

Sekitar 200-an pemuda dari generasi millenum, yang menamakan diri Komunitas Millennial Indonesia (KAMI), Senin (7/5/2018) sore,

Penulis: Hasan Basri | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad resmi dideklarasikan sebagai balal calon Presiden dalam Pemilihan Presiden RI pada tahun 2019 mendatang, di anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasan Basri

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sekitar 200-an pemuda dari generasi millenum, yang menamakan diri Komunitas Millennial Indonesia (KAMI), Senin (7/5/2018) sore, mendeklarasikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode tahun 2011 hingga 2015, Abraham Samad (51), sebagai bakal calon Presiden RI, di pelataran Anjungan Pantai Losari, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Abraham adalah tokoh kedua asal Sulsel, yang dideklarasikan sebagai Capres di Makassar.

Akhir Februari lalu, Sabtu (24/2/2018), mantan Presiden Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Anis Matta (49 tahun), juga sudah dideklarasikan oleh kader partainya, untuk jadi Capres pada Pilpres Juli 2019 mendatang.

Selain Abraham dan Anis, figur asal Sulawesi Selatan yang juga banyak disebut-sebut akan meramaikan kontestasi Pilpres, antara lain incumbent Wapres RI M Jusuf Kalla (75 tahun), Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (49 tahun), dan mantan Gubernur Sulawei Selatan, Syahrul Yasin Limpo, juga santer disebut masuk dalam kontestasi Pilpres.

Selain KAMI, juga bergabung Koalisi Rakyat Indonesia Timur untuk Abraham Samad 2019, sahabat, dan kelompok masyarakat dari sejumlah kampus.

Ada elemen organisasi, kalangan lembaga swadaya masyarakat, penggiat antikorupsi, akademisi, mahasiswa, komunitas aliansi perempuan, dan pekerja.

Lokasi deklarasi Abraham sebagai capres, hanya berajak sekitar 500 meter sebelah timur, dari kediaman masa kecilnya, di Jl Cendrawasih.

Dalam deklarasinya, pria kelahiran Ujungpandang 27 November 1966 ini, diberikan dua bilah badik.

Satu badik dibungkus kain merah menyala.

Badik ini diselipkan di pinggang kanan Abraham, sepanjang orasi.

Sedangkan satu bilah badik, diberikan usai Abraham menggelar orasi di panggung permanen Pantai Losari.

Pada kesempatan itu, Abraham juga didaulat sebagai Panglima Anti Korupsi.

Para perwakilan kelompok pemuda, masyarakat, meminta Abraham untuk mewakafkan hidup untuk memimpin Indonesia, terbebas dari jerat korupsi.

Dukungan yang diberikan oleh kaum milenial dan elemen masyarakat dengan beberapa poin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved