Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Bupati Selayar Meninjuai Barang Bukti Hasil Tangkapan 2400 Pupuk yang Diduga Bom Ikan

Ia berharap pihak Polres Kepulauan Selayar dapat bekerja secara profesional untuk memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

Penulis: Nurwahidah | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Wartawan TribunSelayar.com,  Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG-Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali melakukan peninjauan terhadap barang bukti hasil tangkapan 2400 karung bahan baku Amonium Nitrat yang dikemas dalam karung pupuk  di duga bom ikan dan diangkut oleh Kapal Laut Motor (KLM) Eka Putri GT. 62 No. 649/LLN.

Peninjauan tersebut berlangsung  di Gudang Pelabuhan Rauf Rahman Benteng Selayar, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan ( Sulsel) Jumat (4/5/2018). 

Turut hadir Ipda Agus Junihardi, kabag Ren Kompol Sujabmanto, Kasat Reskrim Iptu Arham Gusdiar, Kadis PMD Andi Irsan,dan Kasubag. Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Mursalim.

Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali mengatakan terima kasih kepada jajaran Polres Kepulauan Selayar yang telah bekerja secara maksimal atas pengungkapan

"Mengungkap kegiatan dari pemasok ribuan karung bahan baku pembuatan bom ikan ini, diperlukan sebuah kerja keras dan trik yang mempuni. Olehnya itu saya sebagai Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada institusi Polri khusus jajaran Polres Kepulauan Selayar,

"Saya mengimbau agar jajaran Polres Kepulauan Selayar dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi kerjanya dan tetap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing,"
ujar Muh Basli ali.

Ia berharap pihak Polres Kepulauan Selayar dapat bekerja secara profesional untuk memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku dan  menjadikan efek jera bagi pelaku.

"Selain Pemerintah daerah dan jajaran Polres Selayar, saya juga berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian yang serius baik itu dari segi infrastruktur, personil maupun peralatannya. Apalagi laut kita di sini merupakan jalur lintasan yang sangat strategis," tuturnya.

Sementara itu Wakapolres Selayar Kompol Syamsuddin, Palulu menambahkan bahwa penangkapan ini adalah penangkapan terbesar, nantinya pupuk tersebut akan dimusnahkan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved