Kurniawan: Kehadiran Ponaryo Buat Penilaian Lebih Objektif

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Jika selama ini tim talent scouting atau tim pemantau MILO Championship hanya terdiri dari Zainal Abidin dan Kurniawan Dwi Julianto saja, maka tahun ini bertambah satu nama lagi. Dia adalah Ponaryo Astaman.

Kurniawan mengatakan, dengan hadirnya Ponaryo Astaman kian membuat penilaian lebih objekif, karena tidak hanya melalui pandangan dua orang tim penilai lagi, melainkan tiga orang.

“Sehingga tentu hasilnya nanti diharapkan jauh lebih valid lagi,“ katanya saat bertandang ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Jumat (27/4/2018).

MILO Football Championship 2018 diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).

Dalam Gerakan Ayo Olahraga, para pemenang dari tiap kota akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora tahun 2018 yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV tahun 2018.

Baca: 17 Tim Bersaing di Final Regional MILO Football Championship

Baca: MILO Cari Bakat Sepakbola di Makassar

Besok atau Sabtu (28/4/2018) sebanyak 17 tim bakal bersaing pada putaran final regional MILO Football Championship. Babak ini berlangsung selama dua hari, mulai 28-29 April 2018 di Lapangan Hasanuddin, Makassar.

Delapan tim dari babak kualifikasi kota Makassar, bersaing dengan tim-tim jawara dari wilayah kualifikasi kabupaten Bantaeng (3 tim), Bone (3 tim), dan Enrekang (3 tim).

Nantinya tim talent scouting yang terdiri dari dua mantan pemain PSM, Kurniawan Dwi Julianto dan Ponaryo Astaman plus pelatih Zainal Abidin akan memantau langsung.(*)