Ngeri! Cara Gatot Brajamusti Ajak Gadis 16 Tahun Berbuat Asusila Terungkap, Mulai dari 'Makanan Jin'
Gatot Brajamusti terbukti bersalah karena telah menipu dan membujuk seorang anak berusia 16 tahun agar mau melakukan persetubuhan dengannya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gatot Brajamusti terbukti bersalah karena telah menipu dan membujuk seorang anak berusia 16 tahun agar mau melakukan persetubuhan dengannya.
Dalam persidangan yang digelar secara terbuka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada (24/4/2018) Hakim Ketua, Irwan membacakan kronologi Gatot Brajamusti membujuk anak berinisal CTP untuk melakukan persetubuhan berdasarkan keterangan saksi dan bukti persidangan.
Baca: Pilwali Parepare - Kuasa Hukum Pelapor: Plt Semestinya Hanya Surat Tugas Bukan Keputusan
Baca: Video Viral! Jegal Kaki Balita Hingga Tersungkur dan Masuk RS, Wanita Hamil Alami Hal Ini
Awalnya, CTP ditawarkan untuk menjadi backing vocal oleh manajemen dan dibawa ke Kemang untuk dikenalkan dengan band terdakwa dan latihan hingga pukul 3 pagi.
"Setelah latihan pukul 3 pagi, terdakwa sudah ada di dalam bus dan saksi CTP masuk ke dalam bus," jelas Irwan.
Saat di dalam bus, Gatot Brajamusti mencoba mencium CTP namun tidak mau karena Gatot telah memiliki istri.
Baca: Teman dan Kerabat Posting Foto Kebersamaan Defti Reskiwati Ande Semasa Hidup, Bikin Nangis
Baca: Disebut Gendut Pasca Hamil Hingga Ditinggalkan Suami, Nasib Wanita Ini Berubah 8 Bulan Kemudian
"Terdakwa mencoba mencium saksi CTP, namun tidak mau. Saksi dirayu sebelumnya. Bibir saksi mau dicium. Kemudian terdakwa mengeluarkan bong dan berisi aspat atau makanan jin."
"Saksi CTP tidak mau dan selalu menolaknya. Terdakwa bilang Aspat dari negeri jin. Kemudian, terdakwa mencium saksi. Saksi mengaku dihipnotis," kata Irwan dalam persidangan.
Baca: Andi Bakti Haruni Dampingi Fahsar Terima Penghargaan di Jakarta
Baca: Setya Novanto Divonis 15 Tahun, Sang Istri Tak Kuasa Menahan Tangis. Ini yang Dilakukannya
Selanjutnya, Hakim Ketua membacakan kronologi lain pada 11 Februari 2007.
Saat itu CTP ditelepon dan disuruh datang ke Putri Duyung Cottage dan masuk ke kamar yang sudah dipesan atas nama Ari Soeta.