Harga Gabah di Pangkep Belum Stabil, Ini yang Akan Dilakukan Bupati
Syamsuddin A Hamid mengaku akan menempuh berbagai cara untuk membantu menstabilkan harga gabah di Pangkep.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE -- Harga gabah belum stabil di Kabupaten Pangkep.
Pantauan TribunPangkep.com harga gabah masih kisaran Rp 3.800 per kg.
Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid mengaku akan menempuh berbagai cara untuk membantu menstabilkan harga gabah di Pangkep.
"Iya saat ini harga gabah belum terlalu stabil dan masih terkendala karena pembeli tidak ada," ujarnya di Pangkajene, Selasa (24/4/2018).
Dia menambahkan, akan mengusulkan ke Kementerian Pertanian RI agar pengalihan pembeli dikoordinir Pemkab Pangkep saja.
"Kalau Bulog tidak bisa, nanti kita yang handle. Saya yang beli agar petani di Pangkep itu tenang. Mereka itu sudah capek-capek menanam, memanen masa harga gabahnya rendah lagi," jelasnya.
Dia juga meminta kepada kementerian untuk membantu para petani di Pangkep bantuan pengering gabah yang ukurannya agak besar.
Sebelumnya diberitakan bulan lalu harga gabah anjlok dari Rp 4.600, kemudian turun Rp 4.200, turun lagi Rp 4 ribu dan hari ini masih di kisaran Rp 3.800 per kg. (*)