Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cantiknya Asma Yakub Mahasiswi STAI Meninggal Gantung Diri, Ini SMS ke Orangtuanya

Gadis cantik tersebut adalah Asma Yakub, putri dari pasangan suami istri Yakub dan Sitti.

Penulis: Nurhadi | Editor: Mansur AM
nurhadi/tribunsulbar.com
Asma Yakub 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSILBAR.COM, MAMUJU - Mahasiswi Fkultas Tarbiyah (Keguruan) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhari Mamuju mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

Mahasiswi kelahiran 1995 ini ditemukan tak bertanya. Penemuan mayatnya dengan seutas tali ini menghebohkan warga Dusun Ganno, Desa Saletto, Kecamatan Simboro, Selasa (24/4/2018) subuh.

Baca: Ramalannya Buat Sarwendah Tersinggung, Ruben Onsu Geram dan Beri Peringatan kepada Mbah Mijan

Baca: Sering Hina Pasien BPJS di Facebook, Perawat Cantik ini Terima Petakanya

Gadis cantik tersebut adalah Asma Yakub, putri dari pasangan suami istri Yakub dan Sitti.

Asma ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali nilon di kolong rumah orangtuanya.

Orangtuanya orang pertama kali melihat anaknya tergantung.

Asma yang saat ini terdaftar sebagai mahasiswi semester akhir Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Mamuju, meninggalkan sejumlah fakta sebelum dan sesudah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Berikut fakta-fakta kematian Asma Yakun:

1. Baru Pulang KKN

Asma nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri usai pulang dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

2. Mahasiswi Pendiam

Asma memang dikenal sebagai seorang gadis pendiam dilingkunganya.

Namun saat pulang dari tempat KKN ia semakin terlihat pendiam dan banyak menyandiri.

3. Guru Honorer SD

Almarhum merupakan seorang guru honorer di salah satu sekolah SD di Kabupaten Mamuju.

Kemudian masih sempat mengajar di sekolah sebelum ditemukan tewas gantung diri.

4. Kata-kata Masiri'ka

Sebelum tewas gantung diri, pihak keluarga sering mendengan Asma mengukapkan kata-kata 'Masiri'ka' (maluka) setelah pulang dari tempat KKN.

5. Hasil Penyelidikan Polisi

Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak kepolisian, diduga Asma bunuh diri karena masalah pribadi.

6. SMS ke Orangtua

Pihak kepolisian juga menemukan bukti pesan singkat melalui sms untuk kedua orang tuanya, dengan meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena tidak sanggup untuk menyelesaikan kuliah dan masih ada persoalan yang lain.

Reaksi Polisi dan Keluarga

Asma Yakub, gadis Dusun Ganno, Desa Saletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tambang, Selasa (24/4/2018) subuh.

Kejadian tersebut membuat warga sekita geger.

Sebab korban ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di dapur kolong rumah ibu kandungnya (SN).

Keluarga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebelum ditemukan gantung diri korban menjadi sangat pendiam usai pulang dari lokasi KKN di Kecamatan Kalukku, Mamuju, beberapa waktu lalu.

"Dia (korban) sementara kuliah di STAI Al-Azhary, sudah semester akhir, baru saja pulang KKN dan dia juga guru honorer," katanya.

Ia mengatakan, sebelum gantung diri, korban juga berperilaku seperti biasanya serta masih sempat mengajar ditempatnya menghonor.

“Dia memang orang pendiam dan sabar di daerah sini, namun setelah pulang dari KKN menjadi sangat pendiam dan selalu mengungkapkan kata-kata 'masiri'ka (maluka)," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Mamuju, AKP Jamaluddin saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan saat ini sudah ditangani oleh pihak Reskrim.

"Iya, kejadiannnya di Dusun Ganno, Desa Saletto, motifnya diduga kuat masalah pribadi,"kata Jamaluddin.

Ia menuturkan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP bersama dengan TIM dari Polda Sulbar yang di pimpin oleh Ipda dr. Iswadi.

Pihaknya menemukan sejumlah fakta-fakta, yang menguatkan korban diduga bunuh diri.

"Ada bukti pesan singkat melalui sms untuk kedua orang tuanya, yang tertulis bahwa ia meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena tidak sanggup untuk menyelesaikan kuliah dan masih ada persoalan yang lain," tuturnya.(Tribunsulbar.com/Nurhadi)

Baca: Sering Hina Pasien BPJS di Facebook, Perawat Cantik ini Terima Petakanya

Baca: Prediksi dan Live Streaming SCTV Semifinal Liga Champions, Liverpool vs AS Roma, Ini 8 Fakta Menarik

Baca: Jadwal Siaran Langsung Semifinal Liga Champions di SCTV, Tak Ada Tim Enteng

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved