Robert Minta Suporter dan Penonton Belajar Dari Kesalahan
Namun, ia meminta sanksi ini menjadi pelajaran berharga, sehingga hal serupa tidak terjadi di masa mendatang.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Pekan ke-5 Liga 1 2018, PSM Makassar kembali melakoni laga lanjutan di Stadion Mattoanging, Makassar. Kali ini lawannya adalah PS Tira. Laga kedua kesebelasan akan dilaksanakan, Sabtu (21/4/2018) pukul 19:30 Wita.
Dalam pertandingan ini, para penonton dan suporter sudah bisa kembali menggunakan atribut-atribut bertemakan PSM, setelah sebelumnya kena sanksi larangan atribut, sebagai buntut insiden kericuhan ketika laga lawan Bali United pada Liga 1 2017 lalu.
Terkait hal ini, Pelatih Robert Rene Alberts menyambut sukacita. Ia mengucapkan selamat kepada suporter dan penonton yang kini kembali bisa memberi dukungan kepada tim menggunakan jersey merah plus atribut-atribut lainnya.
Namun, ia meminta sanksi ini menjadi pelajaran berharga, sehingga hal serupa tidak terjadi di masa mendatang. "Selamat, mereka kini bisa ekspresikan dukungan mereka lagi. Dan apa yang mereka lakukan saat laga kontra Bali United ya memang harus dihukum, dan sekarang harus belajar dari itu,"ujar Robert, Kamis sore (19/4/2018).
Robert tahu, sepakbola di Indonesia adalah olahraga favorit, maka tak ayal pendukung tim-tim sepakbola di tanah air pun sangat fanatik, dan terkadang emosi dalam suatu pertandingan nampak meledak-ledak.
"Tapi hal seperti ini harus dihindari, karena dampak negatifnya sangat besar. Bayangkan saja, ada ayah ingin ajak anak-anaknya ke stadion untuk nonton bola, tapi kemudian dipertontonkan kejadian luar biasa seperti kericuhan, apakah ini bagus untuk anak-anak?,"pungkasnya.