OJK Sulampua: Bank Kecil Harus Action Plan Menambah Modal
Melalui penambahan modal, struktur pendanaan bank akan semakin kuat serta dapat mendorong bank tersebut untuk naik kelas
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dan BUKU II menambah modal. Salah satu caranya bisa melalui konsolidasi.
Kepala OJK Kantor Perwakilan VI Sulampua, Zulmi yang dihubungi Rabu (18/4/2018) menuturkan, melalui penambahan modal, struktur pendanaan bank akan semakin kuat serta dapat mendorong bank tersebut untuk naik kelas
"Kami ingin bank-bank BUKU I dan II semakin besar, sehingga sehingga pertumbuhannya tidak stagnan dan tidak berkontribusi," ujarnya.
Di Sulselbar, masih banyak bank dengan modal inti di bawah Rp 3 miliar.
"Kepada para pemegang saham diminta untuk terus nemupuk modalnya paling lambat akhir 2019," katanya..
Mengingat modal inti minimal mencapai Rp 3 miliar baik melalui setoran modal sendiri atau bisa mengundang investor.
"Kami harap bank dapat membuat action plan pemenuhan modal tersebut. Bisa melalui konsolidasi atau merger agar bank menjadi lebih kuat," katanya. (*)