Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Tahun Cerai dengan Ben Kasyafani, Marshanda Curhat Sedih, Begini Balasan Mantan Suami

Curhatan panjang Marhanda tersebut mengenai ketidakmampuannya bersama anak karena pernah mengalami sakit mental.

Editor: Ilham Arsyam
Marshanda dan ben Kasyafani 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menjadi pasangan suami istri yang kemudian memilih untuk berpisah bukanlah hal mudah, Moms.

Itu akan memiliki efek pada kondisi mental mereka, terutama bagi anakyang harus berpisah dari salah satu orangtuanya.

Tak hanya berat untuk anak, tapi perpisahan tersebut jelas terasa berat juga untuk orang tua yang dipisahkan dari anaknya.

Hal ini yang sepertinya sangat dirasakan oleh artis cantik Marshanda.

Sejak bercerai dari presenter tampan Ben Kasyafani tiga tahun lalu, Marshanda pun memiliki keterbatasan ruang dan waktu untuk bertemu anak semata wayangnya, Siena.

Karena hak asuh anaknya jatuh ke Ben selaku ayahnya.

Kemarin (15/4/2018), Marshanda pun mencurahkan isi hatinya di Instagram mengenai hak asuh dan kerinduannya pada anak yang tinggal terpisah. 

Curhatan panjang Marhanda tersebut mengenai ketidakmampuannya bersama anak karena pernah mengalami sakit mental.

"Bagian 1 dari 1-
.
Apa yang dapat saya lakukan
aku berdosa
Kehilanganmu.
.
Apa yang dapat saya lakukan
aku berdosa
Tidak menyalahkan penyakit saya tetapi itu adalah kelemahan saya.
.
Saya tersesat.
Dan tidak ada yang menang ketika mereka mencoba menyelamatkan saya dari jatuh.
Saya harus jatuh. Kata Tuhan.
.
Dan sampai hari ini saya tidak bisa melihat mengapa saya harus melakukannya.
Karena itu membuat saya kehilangan Anda.

.
Saya bersalah dan saya malu.
Orang-orang membicarakan saya di belakang saya.
Mengatakan saya tidak tahan dengan kewarasan.
Saya tidak tahan hidup.
Karena saya sakit.
.
Dan sekarang apa yang harus saya lakukan.
Ketika semua yang aku bisa pikirkan adalah pikiran kehilanganmu.
Anak perempuanku.
.
Dan aku merindukanmu, setiap hari.
Dan saya menangis untuk Anda, setiap hari.
Saya tersesat. Dan dalam hal ini saya hilang selamanya.
.
Saya hanya bisa berharap dan berdoa untuk keajaiban.
Saya bahkan tidak percaya bahwa saya masih pantas merasakan harapan.
Saya telah membuat kesalahan yang terlalu besar.
.
Saya ditinggalkan dengan pertanyaan dan air mata.
Saya melihat orang-orang di sekitar saya.
Diijinkan bersama anak-anak mereka.
Mendorong saya jauh dari konsep diri yang seharusnya saya miliki tentang diri saya sendiri.
Mendorongku jauh dari melihat diriku sebagai manusia yang cakap. Mampu menjadi seorang ibu.
.
Saya kehilangan.
Saya telah kehilangan Anda dan saya kehilangan segalanya.
Dan saya lupa bagaimana memiliki harapan.
Mencoba memahami bab kehidupan ini.
Dan saya tidak bisa mengerti apa-apa.
Kebijaksanaan batin yang biasanya saya temukan dalam diri saya, adalah diam.

Baca: Siswi SMP yang Ngebet Nikah Karena Takut Tidur Sendiri Ternyata Berprestasi di Sekolah

.
Tuhan tolong saya.
Saya tersesat.
Saya malu.
Apa yang Anda coba katakan padaku?
Saya tersesat.
Dan semua orang berbicara di belakang saya.
Tentang bagaimana normal bagiku untuk kalah.
Bagaimana itu masuk akal.
.
Jadi saya hanya berusaha bertahan dengan pikiran hidup dengan diri saya yang terburuk.
Manusia yang tidak mampu. Orang tua yang tidak memadai. Yang tidak bisa dipercaya siapa pun.
Dan lanjutkan.
Dan lanjutkan.
Dan lanjutkan."

Pada unggahannya tersebut, ia juga menulis di mana ia merasa menjadi orangtua yang tak memadai dan tak mampu.

-Bagian 2 dari 2-
.
Tulisan di pos terakhir saya (tepat sebelum ini), tidak dibagikan hanya karena saya merindukan putri saya yang tidak tinggal bersama saya sejak perceraian saya tiga tahun lalu. Tetapi saya juga ingin berbagi tulisan yang ditulis dengan kejujuran dan kerentanan.
.
Saya diposting tidak hanya untuk berbagi ekspresi jujur ​​saya, tetapi juga dengan harapan yang tulus bahwa beberapa dari Anda akan merasa lega dan terinspirasi, karena ada orang lain yang juga berjuang karena memiliki penyakit mental.
.
Semoga sebagian dari Anda dapat memahami hal ini dan memberi orang lain seperti kami kekuatan, pemberdayaan, dan cinta. Jika ada masalah yang dialami teman-teman sedang hadapi dalam hidup, saya harap Anda menyadari bahwa kita dapat jatuh dan menangis. Tetapi, kita memiliki kekuatan untuk bangkit dan bertempur lagi untuk memiliki kebahagiaan dan cinta lagi dalam hidup kita. Temukan jalannya .. jangan berhenti berkelahi, dan lanjutkan. Tidak peduli betapa sulitnya itu. Lanjut."

Ia pun menulis curhatan yang cukup panjang di Instagram pribadinya tersebut.

Sang mantan suami, Ben sepertinya melihat unggahan Marshanda mengenai curhatannya tentang kerinduannya pada anak mereka tersebut.

Ben pun membuat unggahan balasan atas semua curahan hati Marshanda itu.

Melalui Instagram pribadinya @benkasyafani, ia mengunggah foto sang mantan istri dengan anak semata wayang mereka berdua.

Aktor tampan ini pun melengkapinya unggahan fotonya dengan keterangan yang tak kalah panjang dari curhatan Marshanda.

Ia memberikan tanggapan atas apa yang dirasakan dan dialami Marshanda selama ini semenjak mereka bercerai.

"Assalamualaikum wr wb, Dear Caca @marshanda99 , membaca tulisan kamu, aku sangat berempati dengan perasaan kamu, dan terbayang betul yang kamu rasakan, terima kasih sama kamu karna dr tulisan ini kami jadi jauh lebih mengerti perjuangan batin kamu menjalani ini semua, kadang memang menjadi pertanyaan kenapa ini bisa terjadi, dan apa maksudnya,..

tapi tidak selalu pertanyaan itu bisa terjawab, yang jelas allah selalu menginginkan kita semua melewati susah dan senang dalam hidup untuk menjadi manusia yang lebih baik, aku pun melihat kamu yang bersedih dan rindu kpd sienna, dan sienna pun juga sebaliknya, sienna sering aku dan ines ajak diskusi dan mendengar bagaimana perasaannya ke kamu, dia bilang “aku sayang ibu” “aku kangen ibu” dan “aku bangga sama ibu” dan kami selalu menemani dia, mengenalkan dia dan menikmati perasaan itu setiap obrolan itu terjadi.

Melihat itu bukan sebuah perasaan yang mudah untuk aku.

Banyak hal yang sudah terjadi dlm perjalanan hidup sienna yang didalamnya juga ada kita, yang orang tidak perlu tahu, hanya kita yang tahu, dan kita sudah berdamai dengan masa lalu, buat aku, tidak apa2 orang berbicara kurang baik tentang keputusan yg terpaksa kita ambil, tanpa memahami apa yg sebenernya terjadi, karena Buat aku dan juga yakin kamu, yang menjadi prioritas adalah bagaimana sienna anak cantik kita ini, bisa bertumbuh dan kembang secara sehat jasmani dan rohaninya, tapi hanya kita sebagai orang tua yang tau apa yang paling terbaik untuk sienna, walau kita kadang harus menempuh jalan yang tidak mudah, believe me, no one will win this time.. only sienna...," tulis Ben Kasyafani.

Meski telah bercerai dan menikah lagi, Ben tetap menanamkan rasa hormat Sienna pada ibu kandungnya.

Ben dan istri barunya Ines juga mengajarkan pada Sienna untuk selalu memiliki rasa bangga menjadi anak dari ibu Marshanda.

Mereka pun selalu dengan bangga mengatakan bahwa Sienna adalah anak dari seorang Marshanda dan kepintarannya menurun dari ibunya.

"Sienna bisa menjadi seperti sekarang sehat, pintar, cerdas, cantik, hebat, aku dan @nesyanabila selalu bangga bilang ke sienna dan juga ke orang lain karna sienna adalah anak dari andriani marshanda, dan semua hal baik dari sienna karna sosok kamu ca, kita selalu mengajarkan sienna untuk selalu sayang, hormat, taat kepada “ibu marshanda” (karna sienna selalu sebut spt itu dr kecil)," terangnya.

Ia juga meminta maaf kepada mantan istrinya itu karena telah membuatnya bersedih.

Walau bagaimanapun, mereka tetaplah keluarga dan akan selalu menjadi bagian keluarga yang tak terpisahkan dari anaknya, Sienna.

"Maaf kalo ada hal dari kami yang membuat kamu bersedih, kami pun bersedih ca, u’re part of sienna’s life, so u’re part of us. setelah ini kita akan saling membantu untuk sienna bisa punya waktu yang lebih banyak lagi bersama kamu, dan membimbing sienna jadi anak baik, pintar, solehah dan cerdas seperti dalam doa kita, sesuai yang kita rencanakan," tambahnya.

Ben dan keluarga pun mendoakan yang terbaik untuk kehidupan Marshanda saat ini.

Mereka akan selalu saling mendukung apapun keputusan dan segala yang dialaminya.

"Aku dan @nesyanabila dan sienna selalu mendoakan hal yang baik untuk kamu, Semoga bisa membuat kamu merasa lebih baik. We always support you ca.. barokallah.. wassalamualaikum wr wb ca..

Kami,

Ben, ines dan sienna," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved