PSM Makassar
PSM Makassar Tanpa Wiljan Hadapi Barito, Ini Penyebabnya
Selain Wiljan ada Marc Klok absen karena akumulasi kartu dan Bruce Djite juga maish dalam tahap pemulihan
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dipastikan tidak akan diperkuat Marquee Player andalannya, Willem Jan Pluim ketika tandang ke markas Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, tanggal 16 April 2018 mendatang pada pekan ketiga Liga 1 2018.
Hal ini disebabkan sang pemain harus kembali negara asalnya di Belanda lantaran harus menjengkuk ayahnya yang sedang sakit.

"Wiljan berangkat hari ini (Rabu,11/4/2018) dan kita pasti tidak bisa menurunkannya lawan Barito nanti, "ujar Robert.
Ia belum tahu berapa lama eks pemain Vitesse itu berada di sana, mengingat sebagai anak, Wiljan tentu akan mendampingi ayahnya yang tengah sakit hingga membaik, belum lagi waktu perjalanan ke Belanda cukup jauh.
Baca: Tampil Megecewakan, Pendukung PSM di Soppeng Harap Rivky Tetap Starter
Baca: Kerennya PSM Store, Mirip di Klub Eropa Yah, Bisa Beli Jersey Sekaligus Menikmati Kopi
"Maka kita kehilangan tiga pemain asing kita lawan barito. Selain Wiljan ada Marc Klok absen karena akumulasi kartu dan Bruce Djite juga maish dalam tahap pemulihan," ungkap Robert.
Kabar Bruce Djite
Apa kabar striker Bruce Djite usai didera cedera? Kondisinya sudah jauh membaik, bahkan dia telah mengikuti latihan taktikal bersama rekan setimnya di Lapangan Stadion Mattoanging, Makassar, Selasa (10/4/2018).
Pelatih Robert Rene Alberts yang ditemui usai memimpin latihan tim mengatakan, Bruce sebenarnya masih dalam pantauan tim medis.
Hasilnya sudah banyak kemajuan.

”Kita pantau dia sepekan, “ ujar Robert.
Baca: Lawan Barito, P

elatih PSM Tak Pakai Rivky, Ini Calon Penggantinya
Menurut Robert, yang harus dipantau bukanlah kemampuan taktikalnya, namun kebugaran pemain bersangkutan.
“Pelan-pelan saja. Kita bisa mainkan dia selama 30 menit, 40 menit, hingga 60 menit hingga betul-betul siap bermain penuh," tutur Robert.
Tanpa kehadiran Bruce Djite, pelatih yang pernah melatih Arema ini memasang Guy Junior sebagai target man untuk alternatif, padahal sejatinya Guy lebih baik bermain second striker atau winger.

Bahkan tak jarang Wilem Jan Pluim sedikit disorong ke depan untuk memaksimalkan pola permainan menyerang Laskar Phinisi.
Hasilnya cukup baik, hingga pekan ketiga Liga 1, Laskar Phinisi mencatat dua kemenangan dan sekali kalah.(*)