Pilar Nusantara Gelar Lokakarya Pengelolaan Keterbukaan Informasi SDA, Ini Targetnya
Acara ini diadakan atas kerja sama dengan The Asia Foundation dan Komisi Informasi Sulawesi Selatan.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pilar Nusantara (Pinus) Sulawesi Selatan menggelar lokakarya pengelolaan keterbukaan informasi di sektor Sumber Daya Alam (SDM) di Hotel Swiss Bell In Panakukkang, Makassar, Senin (09/04/2018).
Acara ini diadakan atas kerja sama dengan The Asia Foundation dan Komisi Informasi Sulawesi Selatan.
Peserta yang hadir sekitar 35 orang dari berbagai instansi dan elemen.
Di antaranya adalah unsur pemerintahan Sulsel, terdiri dari perwakilan Dinas Kehutanan, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup, Dinas Energi dan SDM.
Bappeda Sulsel, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Tarkim Sulsel, BKPMK Sulsel.
Baca: VIDEO: Pinus Pengger Tawarkan Tangan Raksasa dan Piramit Mirip Tumpeng
Hadir juga unsur pemerintah Kabupaten Gowa, Makassar dan Maros,akademisi, KIP, LSM dan masyarakat.
Menurut Direktur Pilar Nusantara Sulsel, Syamsuddin Awing, tujuan kegiatan ini untuk mengenali masalah dan tantanga transparansi dalam pengelolaan sda di Sulsel.
Serta membangun komitmen bersama untuk mengawal keterbukaan pengelolaan SDA di Sulsel.
Dan menyusun solusi alternatif sebagai tindak lanjut dalam memastikann keterbukaan informasi publik SDA.
"Hasil yang diharapkan masalah dan tantangan terkait dengan keterbukaan imformasi pada badan badan publik yang terkait SDA," sebutnya.
Baca: 20 Dosen Tetap UMI Ikuti Lokakarya Public Speaking, Ini Tujuannya
Harapan lainya adalah terbangunya kesepakatan dan komitmen bersama dalam mengawal keterbukaan pengelolaan SDM di Sulsel.
Serta tersusunya rencana aksi yang terukur dalam keterbukaan pengelola SDA di Sulsel .
Adapun sebagai narasumber yakni Ketua komisi informasi publik (KIP) Sulawesi Selatan, Pahir Halim dan Tim The asia foundation (TAF) Jakarta, Alam surya putra. (San)