Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Link Live Streaming Indosiar, Persib Bandung vs Mitra Kukar, Ini 4 Masalah Tuan Rumah

Bagi Maung Bangung, sebutan untuk skuat Persib, kemenangan pada laga ini sangat dinantikan.

Editor: Ilham Arsyam
Persib Bandung vs Mitra Kukar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Minggu (8/4/2018), dalam match day ketiga Liga 1.

Bagi Maung Bangung, sebutan untuk skuat Persib, kemenangan pada laga ini sangat dinantikan.

Pasalnya, di dua laga awal Liga 1, Persib belum sekali pun mendapatkan poin maksimal.

Ketika melawan PS TIRA, Maung Bandung hanya mendapat hasil imbang.

Sedangkan saat bertandang ke Palembang, skuat asuhan Mario Gomez takluk 1-3 melawan Sriwijaya FC.

Maka dari itu, Persib akan sekuat tenaga merih hasil positif ketika menjamu Mitra Kukar.

 "Semua pemain sudah bertekad bahwa kita akan fokus. Insya Allah mudah-mudahan dimudahkan mengambil tiga poin," kata asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan, di Graha Persib, Sabtu (7/4/2018).

Kekalahan di dua laga awal tentunya menjadi pelajaran bagi Persib.

Herrie menjelaskan, Persib telah mengevaluasi laga sebelumnya.

Ia mengakui pemain Persib sering lengah, kehilangan fokus dan konsentrasi pada menit-menit terakhir pertandingan, ketika hilang konsentrasi sedikit saja bisa menentukan menang atau kalah.

"Kita sudah evaluasi sudah banyak berbicara dengan pemain bahwa di 90 menit itu kita harus tetap full konsentrasi dan fokus. Apapun bisa terjadi sebelum peluit akhir dibunyikan wasit," kata dia.

Apakah tekad Pangeran Biru untuk meraih tiga poin akan terwujud? Jawabannya ada di laga malam nanti.

Pertandingan Persib Bandung vs Mitra Kukar akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada pukul 18.30 WIB.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan duel seru ini lewat ponsel, bisa memilih dua link live streaming berikut ini.

Mengusung niat memperbaiki pencapaian musim lalu, Persib Bandung justru terpuruk di periode awal Liga 1 2018.

Maung Bandung untuk menempati peringkat ke-15 klasemen sementara dengan tabungan 1 poin.

Raihan nilai itu berasal dari hasil imbang saat menjamu PS Tira dan kekalahan di markas Sriwijaya FC.

"Kompetisi baru melewati dua pertandingan itu kan cuma jawaban klise," kata salah satu pilar Timnas Indonesia saat merebut medali emas sepak bola di SEA Games 1991 tersebut kepada BolaSport.com.

"Kami akan berusaha lebih baik. Pada dua pertandingan sebelumnya, faktor utamanya hanya karena kurang beruntung," kata pelatih yang akrab disapa Jose tersebut.

Hanya, pernyataan terakhir Herrie juga tak memberi jawaban menyeluruh.

Karenanya, BolaSport.com mencoba menjabarkan sejumlah permasalahanan Persib Bandung yang berpotensi membuat tim asal Kota Kembang kesulitan sepanjang musim ini.

1. Lini belakang

Pada usianya yang menginjak 37 tahun, I Made Wirawan masih bisa tampil impresif di bawah mistar Persib Bandung.

Masalahnya, eks pemain Perseden Denpasar tersebut tak mendapat perlindungan prima dari pemain belakang Persib Bandung.

Dari 4 bek milik Pangeran Biru, hanya Bojan Malisic yang bisa meyakinkan suporter.

 Adapun kualitas Tony Sucipto dan Henhen Herdiana bisa diperdebatkan, sementara Wildansyah, yang menjadi duet Malisic di jantung pertahanan, justru memunculkan keraguan.

Pada Liga 1 musim lalu, catatan 36 gol yang diderita Persib Bandung hanya kalah dibandingkan Persija.

Adapun saat ini Maung Bandung sudah kebobolan 4 kali atau cuma lebih baik dibandingkan Arema FC dan Barito Putera.

Hal ini yang membuat pelatih legendaris Persib Bandung, Indra Thohir, angkat bicara.

"Saya kasihan pada Made (Wirawan) yang harus bekerja keras menahan gempuran pemain Sriwijaya FC karena pertahanan Persib Bandung mudah ditembus," ujar Indra Thohir kepada Bolasport.com.

2. Kedalaman tim

Kelemahan di lini belakang Persib Bandung mungkin bisa sedikit terobati begitu Victor Igbonefo fit dan bisa merumput.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait bek naturalisasi berusia 32 tahun tersebut.

Pertama, Victor Igbonefo disebut masih membutuhkan waktu hingga tiga pekan ke depan untuk bisa betul-betul bugar dan siap tampil.

Hingga masa tersebut, suporter Persib Bandung masih harus deg-degan setiap kali tim lawan melancarkan serangan.

Bila pun sudah kembali merumput, tidak ada yang bisa memastikan apakah Victor Igbonefo bisa langsung kembali ke performa terbaiknya sebelum mendapatkan cedera lutut.

Kedua, hadirnya Victor Igbonefo, terutama dengan rekam jejaknya selama ini, memang berpotensi memperkukuh pertahanan Maung Bandung.

Duetnya dengan Bojan Malisic bisa menyulitkan penyerang klub Liga 1mana pun.

Bila sewaktu-waktu duet ini kembali pecah akibat ada yang absen, Persib Bandung hanya akan kembali terjatuh ke lubang yang sama.

Hal ini memang tak lepas dari buruknya kedalaman skuat tim kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.

Wildansyah maupun bek muda Indra Mustafa tak bisa disejajarkan dengan Bojan Malisic serta Bojan Igbonefo.

Minimnya kedalaman ini juga terlihat pada pos bek sayap, gelandang, hingga striker.

Untuk posisi Febri Hariyadi misalnya, siapa yang bisa menyajikan kualitas setara bila anak muda ini absen karena dipanggil timnas?

Begitu juga dengan pelapis Oh In-kyun sebagai gelandang serang.

Atau, siapa berani menyebut Airlangga Sucipto punya kualitas setara Ezechiel NDouassel dan Jonathan Bauman?

3. Tekanan

Tekanan adalah hal yang kerap hadir seiring dan sejalan dengan status Persib Bandung sebagai tim besar yang punya sejarah hebat serta suporter masif.

Kondisi ini boleh jadi sudah mulai dirasakan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

Manajemen Persib Bandung sebelumnya menyebut bahwa laga pekan ketiga kontra Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (8/4/2018), sebagai penentu untuk mempertimbangkan performa Gomez.

Tekanan yang dihadapi Gomez saat ini bisa disamakan dengan Dejan Antonic pada 2016.

Pelatih yang disebut terakhir sudah diminta mundur sejak melakoni pekan kedua turnamen ISC 2016.

Musim lalu, tekanan kepada Djadjang Nurdjaman sebagai orang nomor satu di kursi kepelatihan sudah muncul sejak pekan kelima hingga akhirnya mengundurkan diri tak lama berselang.

4. Skema permainan

Keberanian asisten pelatih Fernando Soler menerapkan skema 4-4-2 saat menghadapi Sriwijaya FC cukup mengejutkan.

Persib Bandung, yang terbiasa menggunakan formasi striker tunggal, terlihat gagap memaksimalkan duet Ezechiel NDouassel dan Jonathan Bauman.

Pemain yang disebut terakhir baru bergabung dengan tim sekitar 2-3 pekan.

Boleh jadi ia masih butuh waktu lebih untuk beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya.

Bila memang masih butuh waktu, keputusan menurunkan Jonathan Bauman sejak sepak mula melawan tim yang sudah matang seperti Sriwijaya tentu membingungkan.

Masalah belum selesai di situ. Asisten pelatih Maung Bandung, Herrie Setyawan, menyebut skema yang dipakai melawan Sriwijaya belum bisa disebut permanen.

Setidaknya, menurut Herrie, pemain yang bakal menempati pos inti masih belum baku.

"Semua masih berpeluang. Lihat strategi saja siapa yang dipasang di tiap pertandingan," tuturnya.

Apakah ini berarti Persib Bandung belum juga menemukan komposisi tim inti terkuatnya? Jangan sampai begitu, ya. (Bolasport.com)

Pelatih Persib Mario Gomez Puji Firman Utina, tapi Tak Butuh Tenaganya Saat Ini

Isu merapatnya Firman Utina ke Persib Bandung mendapat tanggapan dari pelatih Persib, Mario Gomez.

Ia mengatakan, pernah mendengar soal Firman Utina namun Persib tidak membutuhkan mantan kapten Timnas Indonesia itu.

"Kita enggak perlu dia di sini. kita punya pemain di posisi itu. Dia pemain yang bagus. Saya tahu tentang dia. Usianya 36 sepertinya," kata Mario Gomez sesudah memimpin latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Jumat (6/4/2018).

Mario Gomez menambahkan bahwa timnya membutuhkan pemain yang lebih muda dari Firman Utina.

"Bukan untuk sekarang tapi masa depan. Mungkin 27-28 tahun (pemain yang dibutuhkan)," ujarnya.

Mantan pelatih Djohor Darul Takzim (JDT) di Liga Malaysia itu memuji Firman Utina sebagai pemain yang bagus.

Hanya saja, saat ini Persib sedang tidak membutuhkan pemain yang identik dengan nomor punggung 15 tersebut.

"Saya enggak bilang dia pemain yang buruk. No, dia pemain yang bagus," ucapnya.

Saksikan pertandingannya via live streaming di link berikut ini:

Link 1

Link 2

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved