Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelayanan RSUD Lamaddukkelleng Wajo Dikeluhkan, Ini Masalahnya

Keluhan itu diaspirasikan komunitas sosial Forum Sibawaki' ke DPRD Wajo, Selasa (3/4/2018).

Penulis: St Hamdana Rahman | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ST HAMDANA RAHMAN
Rapat dengar pendapat terkait keluhan pelayanan RSUD Lamaddukkelleng Wajo, di Gedung DPRD Kabupaten Wajo, Selasa (3/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman

TRIBUNWAJO.COM, TANASITOLO - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo dikeluhkan masyarakat.

Keluhan itu diaspirasikan komunitas sosial Forum Sibawaki' ke DPRD Wajo, Selasa (3/4/2018).

Menurut Sekretaris Forum Sibawaki Samsinar, salah satu pasien di RSUD itu bahkan harus dirujuk ke RSUD Nene Mallomo Sidrap hanya karena kehabisan kain operasi.

"Pihak RSUD Nene Mallomo Sidrap sampai heran ada rujukan dari Sengkang karena akreditasi RSUD Lamaddukkelleng lebih tinggi. Apalagi kain tersebut cukup murah. Peralatan RS harusnya tidak boleh habis," kata Samsinar.

Lanjut Sinar, hal lainnya yang juga dikeluhkan adalah dokter kerap kali tidak berada di RSUD saat hari Sabtu-Minggu.

"Tidak ada dokter di RS saat hari itu, itu lah buruknya manajemen RSUD Lamaddukkelleng," tuturnya.

Sementara, Ketua Komisi IV Hj Husniaty Hs menekankan kepada Direktur RSUD Lamaddukkelleng agar membenahi manajemen.

Menurut Hj Husny, jika ada pasien yang butuh tindakan cepat, harusnya segera ditangani karena itu terkait nyawa.

"Belakangan administrasinya, ini terkait hidup seseorang. Jadi kami harap tidak ada lagi terjadi yang seperti itu," tegas Husny. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved