BPBD Enrekang Bentuk SSB di Dua Sekolah, Ini Tujuannya
Ia menjelaskan, pembentukan SSB tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai tanggap bencana sejak dini.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang tahun ini kembali membentuk Sekolah Siaga Bencana (SSB).
Ini adalah tahun yang ketiga BPBD Enrekang membentuk SSB, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2016 dan tahun 2017.
Total SSB yang sudah dibentuk sebanyak delapan sekolah.
Namun, jika dua tahun sebelumnya pembentukan SBB dilaksanakan di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), maka tahun 2018 ini BPBD membentuk SBB di sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).
Adalah SMP 5 Enrekang dan SMP 1 Enrekang menjadi lokasi pembentukan SSB tahun ini.
“Berbeda dua tahun sebelumnya dimana kita bentuk SSB di tingkat SLTA, maka tahun ini kita coba untuk membentuk di tingkat SLTP,” kata Kepala BPBD Enrekang, Benny Manjsur dalam rilisnya kepada TribunEnrekang.com, Senin (2/4/2018).
Ia menjelaskan, pembentukan SSB tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai tanggap bencana sejak dini.
Agar para siswa lebih tanggap dan selalu waspada saat bencana terjadi
pembentukan SSB di SMP 5 Enrekang dilaksanakan pada tanggal 28 Maret lalu.
Sedangkan di SMP 1 Enrekang dilaksanakan hari ini, Senin (2/4/2018).
Hanya saja, berbeda yang dilaksanakan di SMP 5 Enrekang dimana pengurus SSB dikukuhkan langsung oleh Kepala Sekolah, di SMP 1 Enrekang tidak ada lagi pengukuhan tapi langsung pembinaan.
“Khusus di SMP 1 Enrekang sebenarnya sudah dibentuk pada bulan Oktober 2018 lalu, bertepatan saat ulang tahun BPBD Enrekang. Hari ini tinggal kita memberikan pembinaan,” jelas Benny Manjsur.
Ada tiga narasumber dari tiga kantor masing-masing dari BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Enrekang yang memberikan pembinaan.
Selain itu, para pengurus SSB juga diberikan simulasi penanggulangan bencana yang dibawakan oleh personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Enrekang.