VIDEO: Unjuk Rasa Korban Banjir di Kantor Bupati Mamuju Ricuh
Selain itu, mereka menuntut kejelasan hukum, menertibkan rumah atau bangunan di kawasan bantaran sungai, memperbaiki sistem
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, di kantor Bupati Mamuju, Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, diwarnai aksi saling dorong dengan Satpol PP, Senin (2/4/2018).
Pantauan TribunSulbar.com, disebabkan saat para pengunjuk rasa terdiri mahasiswa bersama puluhan korban banjir bandang didorong oleh Satpol PP berusaha mendekat ke depan pintu. Sehingga memicu emosi para mahasiswa dan warga.
Pengunjuk rasa menuntut hak-hak mereka sebagai korban banjir, yang sampai hari ini belum disalurkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Mamuju termasuk bantuan yang disalurkan oleh Manteri Puan Maharani beberapa hari lalu saat berkunjung ke Mamuju.
Selain itu, mereka menuntut kejelasan hukum, menertibkan rumah atau bangunan di kawasan bantaran sungai, memperbaiki sistem drainase, menuntut Bupati Mamuju serius mewujudkan Mamuju Mapaccing.
Kemudian dengan serius menata Daerah Aliran Sungai (DAS), memperjelas Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), menolak keras penanaman Sawit di dalam Kota Mamaju dan mempertanyakan dana pasca bencana.
Simak videonya.