VIDEO: Fajar Yanwar Kenalkan Program Kesehatan Gratis Sinjai dan Curhat Belum Tidur
Mulai 1 April hingga sembilan bulan kedepannya iuran BPJS Kesehatan sudah gratis karena dibayarkan oleh pemerintah daerah.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
SINJAI-TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaksana Tugas Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan memilih tidak tidur demi 59.500 orang warga Sinjai.
Dinihari tadi, Andi Fajar baru meninggalkan Malili, Kabupaten Luwu Timur mengikuti pembukaan Musabaqah Tilawatil Alquran (MTQ) ke 30 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Dia meninggalkan daerah yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara itu sekitar pukul 01.00 Wita dan tiba di Balangnipa, Ibukota Kabupaten Sinjai pukul 06.00 Wita. Lalu menuju kantornya tepat pukul 07.00 Wita.
Usai memberi pengarahan pegawai di kantor bupati, selanjutnya ia menuju ke Puskesmas Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara dengan didampingi Kabag Humas Sinjai Muh Sabir Syur.
Selanjutnya mendatangi enam Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) lainnya di Sinjai.
"Saya ini belum tidur sebenarnya tapi demi 59.500 ribu warga Sinjai saya harus turun bersama Pak Kabag sosialisasikan dan memantau pelayanan di Puskesmas dan menjelaskan bahwa khusus warga yang mau dapatkan fasilitak kelas III maka tidak ada yang dibayar lagi karena Pemkab yang tanggung," katanya sambil mengaduk semangkok Bakso Lancibung usai mengunjungi Puskesmas Samaenre, Senin (2/4/2018).
Dia menjelaskan bahwa dirinya harus turun memberi penjelasan kepada warga Sinjai bahwa mulai 1 April kemarin hingga sembilan bulan kedepannya iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah gratis karena dibayarkan oleh pemerintah daerah.
Dia memperjelas bahwa yang ditanggung iurannya pemerintah daerah adalah hanya untuk kelas III atau saat ini sebanyak 59.500 ribu warga Sinjai. Sedang khusus warga pengguna BPJS Kesehatan Mandiri untuk kelas II dan Kelas I tidak ditanggung, jelasnya. (*)