PSM Makassar
Benarkah Gol Kemenangan PSM di Kandang Perseru karena 'Bunuh Diri'? Ini Kata Suporter
PSM mmebawa pulang tiga poin penting dari Serui, usai mengalahkan tuan rumah Perseru dengan skor 0-1.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR - PSM mmebawa pulang tiga poin penting dari Serui, usai mengalahkan tuan rumah Perseru dengan skor 0-1.
Laga memang telah berakhir, namun masih menyisakan pertanyaan terkait siapakah yang mencetak gol ke gawang Hendra Mole, kiper Perseru di penghujung babak kedua.
Di situs Liga 1, gol kemenangan disahkan bukan sebagai gol Ferdinand Sinaga, striker PSM melainkan Own Goal atau gol bunuh diri pemain Perseru, Donny Harold Monim.
Baca: Klasemen Sementara Liga 1, PSM Duduk Nyaman di Puncak, Berikut Jadwal Live Hari Ini
Baca: Sukses Menang di Serui, Ini 6 Fakta Menarik Laga Perseru vs PSM. No 6 Bikin Ngakak

Sementara di kubu tim PSM, mereka lebih mengakui gol itu dicetak oleh Ferdinand.
Hal inipun menjadi perbincangan hangat di kalangan suporter. Meski begitu mereka tak terlalu peduli sebab siapapun yang mencetak gol, PSM menang dan membawa pulang tiga poin.
Sekretaris Jenderal The Maczman, Mustafa menyebut inilah dampak dari tidak adanya siaran langsung, dan laporan pertandingan hanya bisa diandalkan dari media sosial maupun online.

“Tapi intinya itu satu ji, tidak peduli siapa yang cetak gol, yang penting PSM menang, “ujar Pak Mus - sapaan akrabnya.
Menurutnya, tidak ada lagi cerita pasca laga soal siapa memasukkan bola ke gawang Hendra Mole, karena kondisi cukup rumit, apalagi rekaman video gol yang beredar, tak memperlihatkan dengan jelas karena posisi Ferdinand depan gawang terhalang seorang bek Perseru kala Donny Harold mencoba menahan aliran bola.
“Maka kita akan tiba di akhir kata saja, golnya sah dan PSM menang, “sambungnya.
Pendapat sedikit berbeda diutarakan Menteri Luar Negeri Red Gank, Ibra.
Dari rekaman video yang ia lihat, ia menyimpulkan bahwa gol itu murni dibuat pemain Perseru sendiri.
“Tapi bagi kami suporter PSM, tak peduli soal itu. Pentingnya adalah PSM dapat tiga poin serta mempertahankan puncak klasemen, “ kata Ibra.
Puncak Klasemen
Laskar Phinisi masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan enam poin, hasil dua kemenangan masing-masing atas PSIS Semarang (2-0) dan Perseru Serui (0-1).
Dibawahnya ada Persija Jakarta (peringkat 2/poin 4) dan Persipura Jayapura (peringkat 3/poin 4).
Selanjutnya, skuat Robert Rene Alberts ini akan menghadapi Persela Lamongan di pekan ketiga pada tanggal 6 April 2018.
Pertandingan kedua kesebelasan digelar di Stadion Mattoanging, Makassar.

Sesuai ekspektasi fans fanatiknya, tim kebanggaan asal Sulawesi Selatan PSM Makassar sementara duduk manis di puncak klasemen Gojek Liga 1.
PSM satu-satunya tim hingga Senin (2/4/2018) yang menyapu bersih dua kemenangan yang dilakoni.
Pekan pertama menggasak PSIS 2-0 di Stadion Mattoanging Makassar.
Lalu membungkam tuan rumah Perseru Serui.
Pekan kedua Liga 1 2018 telah menggelar tujuh pertandingan dari sembilan pertandingan yang direncanakan.
Hingga Minggu (1/4/2018) empat tim berhasil meraih kemenangan.
Masing-masing PSM Makassar, PersijaJakarta, Sriwijaya FC, dan Bhayangkara FC.
Sementara tiga pertandingan sisanya berakhir dengan skor imbang.
PSM Makassar semakin mantap di puncak klasemen Liga 1 2018 setelah berhasil mengoleksi enam poin dari dua pertandingan.
Sementara Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Bhayangkara FC berhasil menempel PSM Makassar dengan raihan empat poin.
Bali United, Persipura, dan Persebaya harus puas dengan tambahan satu poin pada pekan kedua ini.
Hari Sabtu (1/4/2018), dua tim elite mengalami hasil kontras.
Persib dengan skuad bertabur bintang ternyata tak berdaya di kandang Sriwijaya FC.
Persib dipermak 1-3 oleh tuan rumah.
Adapun Bali United beruntung bisa bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah PSIS Semarang.
Dua tim promosi PSIS Semarang dan PSMS Medan harus bergabung dengan Perseru Serui di zona merah.
Tim besar seperti Persib Bandung, Barito Putera dan Arema FC tepat berada di mulut zona merah dengan raihan satu poin, sama dengan PSIS Semarang. (*)