Tunggu Izin BI, TCash Bakal Layani Operator Lain
Sejauh ini, TCash sudah mendekap 50 ribu merchant. Dari situ ada 5.000 merchant menggunakan Snap QR.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel yakni TCash, Platform uang elektronik dan teknologi finasial berencana melayani penjualan produk milik operator seluler lain.
Artinya, konsumen pemegang TCash bisa membeli pulsa atau paket data non-Telkomsel.
Mereka bisa membeli dari operator bersangkutan atau diler yang ditunjuk. Transaksinya menggunakan TCash Wallet.
Head Of Corporate Communication T-Cash, Dinda Saradannisa F yang dihubungi, Rabu (28/3/2018) menuturkan, Tcash masih harus bersabar menanti restu Bank Indonesia (BI) selaku regulator.
"Kami sudah mengajukan izin sejak sebulan lalu dan memperkirakan keputusan BI akan keluar dalam 45 hari sejak pengajuan izin," ujar Dinda sapaanya.
TCash berharap, BI bersedia memberikan restu pada pekan ini atau pekan depan.
"Tahap awal pemegang TCash bisa membeli pulsa atau paket data non-Telkomsel. ke depannya kita lihat seperti apa peluang lainnya. Karena tujuannya baik bagaimana masyarakat Indonesia bisa menikmati layanan TCash," katanya.
Pihak TCash belum mau membeberkan hitung-hitungan bisnis. Dikarenakan, mereka fokus saat ini adalah pengembangan dan penambahan ekosistem bisnis.
"Untuk detail mengenai target, buayam dan lainnya, nanti akan segera kami informasikan kembali, karena memang masih menunggu dari BI," ujarnya.
Namun yang pasti, TCash bakal menambah jumlah merchant. Tidak tanggung-tanggung, sepanjang tahun ini TCash menargetkan 90 ribu-100 ribu merchant.
"Kita harap 60 ribu-70 ribu di antaranya bisa menggunakan Snap QR," katanya.
Sejauh ini, TCash sudah mendekap 50 ribu merchant. Dari situ ada 5.000 merchant menggunakan Snap QR. (*)
