Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Batal Berangkat ke Mekah, Begini Reaksi Jamaah Abu Tours

Warga Makassar tersebut merupakan satu di antara 300 jamaah yang batal berangkat karena keterlambatan visa.

Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
ansar/tribunmaros.com
Calon jamaah umrah Abu Tours duduk melantai saat menunggu visa dari Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang calon jamaah umrah Abu Tours, Nurdin mengaku kecewa dengan tindakan Abu Tours yang telah membuat malu warga yang akan menunaikan ibadah di Mekkah, Rabu (28/3/2018).

Warga Makassar tersebut merupakan satu di antara 300 jamaah yang batal berangkat karena keterlambatan visa.

Padahal, para jamaah datang dari berbagai daerah setelah mendapatkan informasi keberangkatannya.

Mereka mulai tiba di Bandara mulai pukul 8.00 wita.

Para jamaah bahkan rela menambah biaya perjalanan umrah berdasarkan maklumat Abu Tours.

Hal itu dilakukan jamaah karena tidak mau telalu kecewa. Namun meski telah menambah biaya, warga tetap saja tidak berangkat.

Baca: Sudah di Bandara, 300 Jamaah Umrah Abu Tours Batal Berangkat, Ini Penyebabnya

"Kami sangat kecewa. Kami sudah berpakaian lengkap dan mebawa bekal secukupnya, namun tidak jadi lagi berangkat. Abu Tours mempermainkan warga yang ingin menjalankan ibadah umrah," kata Nurdin

Menurutnya, 300 calon jamaah tersebut sudah lama bersabar.

Mereka semua telah mendaftar pada tahun 2017 lalu. Namun tidak pernah diberangkatkan.

Calon jamaah mendaftar untuk menggunakan paket regular diatas Rp 20 juta, maupun promosi yang dibawah Rp 20 juta

Calon tersebut dijanji akan diberangkatkan, setelah menambah biaya sesuai permintaan Abu Tours. Tambahan biaya tersebut juga bervariasi.

Baca: Terlantar di Bandara Hasanuddin, 300 Jamaah Abu Tours Dijanji Lagi Tanggal Ini

"Ada calon yang menambah pembayaran Rp 8,5 juta sampai Rp 15 juta. Biaya tambahan bervariasi. Tergantung paket yang dipilih calon. Kalau saya, hanya menambah Rp 8,5 juta dari uang pendaftaran awal Rp 23 juta," ujar Nurdin.

Nurdin mengaku terpaksa menambahkan biaya keberangkatannya sesuai maklumat Abu Tours.

Pasalnya, setorannya sudah tidak bisa lagi dikembalikan.

Padahal, rencananya Nurdin akan mendaftar ulang di travel lain yang lebih murah. Namun hal tersebut tidak dilakukannya untuk menghindari, raibnya uang pendaftaran awalnya sebesar Rp 23 juta.

"Tidak ada pilihan lain. Kalau kita tidak mau nambah uang, jelas kita tidak naik. Uang pendaftaran awal, tidak akan dikembalikan dan dinyatakan hangus," tutur Nurdin.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved