Kapolsek Tegaskan Labakkang Tak Rawan Jambret
Ia menjelaskan kasus jambret yang saat ini ditangani Polsek Labakkang yakni laporan warga terkait penjambretan kalung emas.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, LABAKKANG - Kapolsek Labakkang, S Anto Ponidjan menegaskan Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan tidak rawan jambret.
"Soal laporan-laporan warga kalau banyak kasus jambret di Labakkang yang belum diungkap itu salah. Kita hanya ada satu kasus dan tentu kalau satu kasus Labakkang tidak rawan jambret," ujarnya saat dikonfirmasi TribunPangkep.com, Selasa (13/3/2018).
Ia menjelaskan kasus jambret yang saat ini ditangani Polsek Labakkang hanya satu kasus, yakni laporan warga terkait penjambretan kalung emas senilai Rp 20 juta milik Nuraeni di Kampung Erasa, Kelurahan Pundata Baji Kecamatan Labakkang pada 1 Maret 2018.
Baca: Jambret Ini Ditembak Timsus Polda Sulsel, Mabuk dan Serang Petugas Pakai Pisau Dapur
Baca: Tim T4P Polres Bantaeng Bekuk Empat Jambret, Begini Modusnya
"Kasus itu masih dalam penyelidikan dan sudah ada beberapa saksi yang kami periksa, namun belum mendapatkan kejelasan ke arah pelaku," katanya.
Dalam mengungkap kasus tersebut pihaknya terus bekerja maksimal mengerahkan personel. Sebelumnya, diketahui banyak laporan warga yang beredar jika wilayah tersebut sering terjadi jambret, namun pelaku belum ditangkap.(*)