Pendiri Matahari Department Store Hari Darmawan Asal Makassar Ditemukan Meninggal Dunia
Perahu dengan bentuk seperti ikan ini dikayuh secara bersamaan oleh dua orang dan bisa dikemudikan sendiri.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
CISARUA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan, meninggal dunia di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).
Hari yang juga pemilik Taman Wisata Matahari dikabarkan meninggal dunia tadi pagi.
Humas TWM, Teja Purwadi pun membernarkan hal tersebut.
"Iya betul beliau meninggal tadi pagi," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Teja melanjutkan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pemilik TWM itu.
"Kalau itu bisa ditanya ke pihak keluarga saja," jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini jasad Hari berada di RSUD Ciawi.
"Iya dibawa ke RSUD Ciawi, sekarang masih di sana," terangnya.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan TribunnewsBogor.com masih mencoba menghubungi pihak keluarga untuk mendapat keterangan lebih lanjut.
Har lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 27 Mei 1940 atau meninggal pada usia 77 tahun.
Ayah Hari, Tan A Siong, adalah seorang pengusaha lokal Makassar yang behubungan dengan produk-produk pertanian.
Dia dilahirkan dari keluarga besar 12 bersaudara. Pada tahun 1950-an usaha keluarganya mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut, sehingga Hari bersama orangtuanya harus berjuang keras untuk menjalankan usaha dari nol lagi.
Dengan latar belakang keluarga pedagang seperti ini, menjadikan Hari kecil tumbuh menjadi seorang pemuda yang tekun, ulet, jujur, pantang menyerah, dan ingin selalu menjadi pemenang.
Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, dia merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Dia bertemu dan menikahi putri dari pemilik "Mickey Mouse", sebuah toko serba ada berukuran kecil di Pasar Baru, yang pada saat itu merupakan sebuah distrik perbelanjaan terkenal di Jakarta.
Taman Wisata Matahari
Kawasan Puncak memang menjadi tujuan favorit untuk menikmati masa liburan.
Salah satu tempat wisata yang digemari warga yakni Taman Wisata Matahari (TWM).
Taman wisata yang berada di Jalan Raya Puncak KM. 77-78, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ini menjadi salah satu tujuan utama wisatawan.
Taman bertemakan alam ini memiliki luas 40 hektar.
Daya tarik utama yang ada di TWM ini adalah wahana perahu yang ada di danau.
Di danau ini, pengunjung bisa memilih perahu yang akan dinaiki.
Pertama, ada wahana perahu karet.

Prahu karet ini bisa dinaiki oleh enam orang, cocok untuk keluarga yang ingin seru-seruan bersama.
Kedua, ada perahu kayuh yang bisa dinaiki dua orang.
Perahu dengan bentuk seperti ikan ini dikayuh secara bersamaan oleh dua orang dan bisa dikemudikan sendiri.
Perahu ini cocok untuk pengunjung yang datang bersama kekasihnya.
Ketiga, ada perahu naga yang muat untuk 20 orang.
Pengunjung diajak mengitari danau sambil melihat pemandangan sekitar danau.
Keempat, ada perahu boat.
Wahana Perahu ini terbilang ekstrem, sebab perahu ini melaju dengan kecepatan tinggi.
Tak hanya itu, perahu yang muat hingga sepuluh orang ini juga digoyang-goyang seperti terombang-ambing.
Terakhir ada perahu kayak.

Perahu kayak ini hanya muat unuk dua orang.
Marketing TWM, Budiman mengatakan harga tiket masuk TWM untuk akhir pekan seharga Rp 25 ribu.
"Kita buka dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Pengunjung di waktu hari libur ini rata-rata 7 ribu perharinya," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Lanjutnya, untuk wahana perahu di danau ada yang bayar, tapi ada pula yang gratis.
Untuk wahana yang gratis yakni perahu karet dan perahu kayak
Pengunjung tinggal menunjukkan tiket masuk TWM.
Sedangkan perahu naga dan perahu kayuh harga tiketnya hanya Rp 10 ribu.
Lalu, untuk perahu boat harganya Rp 40 ribu.
"Wahana lain yang jadi favorit yaitu water park. Wahana itu juga gratis tingga tunjukkan tiket masuk. Pengunjung juga bisa menyewa tikar seharga Rp 10 ribu dengan waktu yang tak ditentukan," katanya.(*)
Berita ini telah tayang pada Tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Bos Matahari Department Store Hari Darmawan Meninggal Dunia, http://bogor.tribunnews.com/2018/03/10/breaking-news-bos-matahari-department-store-hari-darmawan-meninggal-dunia?page=all.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Yudhi Maulana Aditama