4 Orang Ungkap Gimana Sebenarnya Hari Darmawan Semasa Hidup, dari Saat Mau Lebaran Hingga ke Suplier
Kabar duka datang dari dunia bisnis Tanah Air. Hari Darmawan atau saat lahir diberi nama Tan Tjan Hok, meninggal dunia pada usia 77 tahun.
Akhirnya, bisnis Darmawan dibeli oleh Lippo Group.
Darmawan sendiri kemudian mendirikan perusahaan baru bernama 'Swalayan Hari-hari' serta Taman Wisata Matahari (TWM) di Desa Jogjogan, Cisarua, Bogor.
Kehadiran TWM kemudian seperti membawa berkah bagi masyarakat sekitar.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, hal tersebut diungkapkan Sekretaris Desa Jogjogan, Jejen.
Dia mengatakan bahwa Hari merupakan sosok yang peduli dan ramah kepada warga sekitar villanya maupun TWM.
"Tahun 2000-an Pak Hari suka memberikan sembako kepada warga sekitar, biasanya pas mau Hari Raya Idulfitri suka kasih THR juga," ujarnya.
Namun, kata dia, sejak berdirinya TWM sekitar tahun 2007, Hari mulai tidak lagi memberikan bantuan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Jogjogan.
Meski demikian, Hari tetap memperhatikan warga dengan merekrut sejumlah tenaga kerja dari 3 desa tersebut.
"Jadi masih ada perhatiannya, mayoritas tenaga kerja warga lokal, banyak yang kerja di TWM sampai ada yang buka warung juga di TWM," jelasnya.
Dia pun mengungkapkan bahwa sosok Hari di mata masyarakat setempat merupakan sosok yang ramah senyum.
"Iya saya juga sesekali ketemu cuma nyapa aja, senyum, ga ngobrol tapi ya kelihatannya memang tidak sombong," ungkapnya.
Bugar
Sebelum ditemukan tewas, Hari diketahui selalu terlihat bugar.
Karyawan TWM, Mimah (23) mengungkapkan kebiasaan bosnya.
Senyum dan sapa pun kerap ditunjukkannya kepada para karyawan TWM.