Arti Google Doodle Hari Ini: Google Turut Rayakan Pembukaan Paralimpiade 2018
Namun Indonesia pernah ikut serta pada Asian Winter Games 2017 lalu di Sapporo, Jepang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Halaman depan mesin pencari raksasa Google merayakan pembukaan Olimpiade Paralympics 2018 yang resmi digelar Jumat (9/3/2018) hari ini.
Paralympics ini digelar di Korea Selatan. Paralympics 2018 ini digelar hingga 18 Maret nanti.
Bertepatan dengan perayaan pembukaan Paralympics 2018, Google ikut merayakannya dengan menjadikan Paralympics sebagai halaman utamanya (Google Doodle).
Baca: Ustadz Somad Ajak Syahrini Berhijrah dan Berhijab, Ini Jawaban Princess, Tinggalkan Dunia Artis?
Baca: Foto Jadul Beredar, 2 Kali Nikah, dan Kini di DPR RI, Terkuak Total Kekayaan Desy Ratnasari
Baca: Fahri Hamzah Versus Presiden PKS, Berikut Perbandingan Total Hartanya. Siapa Paling Tajir?

Dalam keterangan resminya, Google menjelaskan bahwa doodle hari ini merepresentasikan atlet dari berbagai cabang olah raga Paralympics 2018.
Mereka saling berlomba untuk memperebutkan podium juara.
Sebelumnya Musim Dingin PyeongChang 2018 (Winter Olympic) baru berakhir pada 25 Februari 2018 lalu.
Namun kemeriahan perhelatan olah raga empat tahunan tersebut masih berlanjut, dengan Paralympics 2018 yang dimulai Jumat, 9 Maret 2018 ini.
Event itu juga digelar di PyeongChang, Korea Selatan itu akan berlangsung hingga Minggu, 18 Maret 2018 mendatang.
Google doodle menggambarkan enam atlet dengan cabang olah raga berbeda.
Doodle tersebut merepresentasi enam cabang yang dilombakan dalam Paralympics 2018 yakni ski, biathlon, ski lintas alam, hoki es, snowboarding, dan kursi roda.
Sebanyak 80 negara di dunia berpartisipasi pada Paralympics 2018 ini.
Dilaporkan terdapat sekitar 670 atlet yang diterjunkan, termasuk para atlet perempuan yang jumlahnya meningkat dibandingkan sebelumnya, untuk memperebutkan lebih dari 80 medali.
Pada ajang ini, Indonesia memang tidak ikut berpartisipasi.
Baik pada Paralimpiade 2018, maupun Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang tersebut.

Namun Indonesia pernah ikut serta pada Asian Winter Games 2017 lalu di Sapporo, Jepang.
Hal ini merupakan sejarah baru bagi Indonesia, sebagai negara beriklim tropis pertama kali ikut serta dalam Asian Winter Games 2017.
4 Pesan Penting Paralympics 2018
Paralympics bukan sekadar perhelatan olah raga. Lebih dari itu, paralimpiade adalah sebuah gerakan yang mengandung nilai-nilai agung.
Setidaknya ada empat pesan penting yang disuarakan melalui perhelatan paralimpiade ini. Yakni keberanian, kebulatan tekad, inspirasi, dan kesetaraan.
Dilansir dari laman resmi Paralympics 2018, pesan keberanian merupakan semangat unik para atlet paralimpiade untuk berusaha mencapai apa yang masyarakat anggap tidak mungkin.
Namun para atlet paralimpiade percaya, itu adalah sebuah keniscayaan.
Adapun kebulatan tekad tercermin pada motivasi para atlet yang berusaha keras untuk mendobrak batas absolut kemampuan fisik mereka.
Pesan selanjutnya adalah inspirasi, bagaimana prestasi dan perjuangan yang mereka torehkan dalam perhelatan tersebut dapat berdampak bagi kehidupan orang lain.
Tidak lupa isu kesetaraan menjadi sangat penting dalam paralimpiade. Karena Paralimpiade adalah media untuk mengubah stigma masyarakat yang masih mendiskriminasi orang-orang disabilitas.
Korut dan Korsel Bersanding
Selain sejumlah pesan yang ingin disampaikan dalam kegiatan tersebut seperti keberanian, kebulatan tekad, inspirasi, dan kesetaraan, terdapat juga hal yang menarik dari negara peserta Paralympics 2018, yaitu terpisahnya barisan antara kontingen dua negara nan sudah lama berseteru, Korea Utara dan Korea Selatan.
Tidak hanya terkait ked..aulatan kedua negara, dalam bidang olah raga kedua negara juga belum sepenuhnya berdamai dengan hati lantaran kedua belah pihak tidak setuju sebuah bendera gabungan yang menghapus pulau hasil perselisihan dengan Jepang.
Jepang mengeluhkan pendukung yang melambaikan bendera Semenanjung Korea yang tak terbagi pada pertandingan hoki es wanita di Olimpiade antara tim gabungan Korea Utara, Korea Selatan, dan Swedia.
“Meskipun kami kecewa, kami tetap menghormati keputusan dua Komite Paralympics Nasional (NPC) yang memutuskan bahwa mereka berbaris secara terpisah. Mungkin ini akan menjadi lebih baik bagi kedua belah pihak,” kata Presiden Komite Paralympics Internasional (IPC) Andrew Parsons seperti dinukil dari Sportingnew.(*)
Baca: Fahri Hamzah Versus Presiden PKS, Berikut Perbandingan Total Hartanya. Siapa Paling Tajir?
Baca: Foto Jadul Beredar, 2 Kali Nikah, dan Kini di DPR RI, Terkuak Total Kekayaan Desy Ratnasari
Baca: Ustadz Somad Ajak Syahrini Berhijrah dan Berhijab, Ini Jawaban Princess, Tinggalkan Dunia Artis?