Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelakor - Detik-detik Istri Oknum Polisi Ngamuk dan Labrak Oknum Pegawai Puskesmas Perebut Suaminya

Pelakor atau akronim dari perebut laki orang seperti sedang mewabah di negeri ini. Tak hanya di Pulau Jawa, seperti dialami Bu Dendy, namun kini

Editor: Edi Sumardi

Usai dihalau, terduga pelakor kemudian digiring keluar ruangan.

Di luar, sejumlah warga dan pegawai berkerumun menyaksikan kejadian yang heboh pada siang hari tersebut.

Saat di luar ruangan, terduga korban bukannya mulai tenang ketika melihat semakin banyak warga yang menonton.

Dia malah mengajak terduga pelakor untuk keluar dan duel dengan dirinya.

“Eh, keluar-ko sini,” demikian terdengar dari luar ruangan dalam dialek Makassar.

Terduga pelakor yang juga terlihat emosi dipermalukan, memilih tak menerima tantangan duel tersebut.

Dia tetap berada di dalam ruangan.

Pintu kemudian ditutup, namun terduga korban kembali berusaha masuk ruangan untuk melampiaskan dendamnya.

Sejumlah orang terdengar kembali berusaha menenangkan terduga korban dengan cara mengingatkan jika aksinya itu berlangsung di kantor pemerintah.

“Kantor inie, kantor (pemerintah)” kata seorang bersuara mirip pria.

“Tidak, karena kurang ajar sekali, pak. Kurang ajar sekali,” kata seorang bersuara mirip wanita dari belakang kamera.

Terduga korban pelakor pun memberontak. 

Dia memaksa agar si terduga pelakor dikeluarkan dari dalam ruangan.

“Suruh keluar, kurang ajar sekali itu perempuan. Semakin menjadi-jadi,” kata lagi seorang wanita yang mengaku bersaudara dengan korban pelakor.

Ingin suasana cepat mereda, wanita lain berseragam pun berusaha menenangkan teruga korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved