VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Tak Ditanggung Pemkab Lagi, SMAN 2 Lutim Bebankan Gaji Guru dan Staf Honorer ke Siswa
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Luwu Timur bakal menerapkan permintaan sumbangan kepada orang tua siswa setiap bulan.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Luwu Timur bakal menerapkan permintaan sumbangan kepada orang tua siswa setiap bulan.
Hal tersebut mengemuka dalam rapat komite sekolah yang dipimpin Kepala SMAN 2 Luwu Timur, Adam di Ruang Laboratorium SMA 2 Luwu Timur, Pahlawan, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (1/3/2018).
Rapat komiter sekolah ini turut dihadiri Kapolsek Wotu AKP Moch Jamal Ansar dan pemerhati pendidikan Kecamatan Wotu.
Uang sumbangan tersebut untuk menggaji guru dan staf honorer lainnya. Awalnya, gaji honorer ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur. Saat ini tidak lagi.
Gaji guru honorer di sekolah dulunya bernama SMAN 1 Wotu tidak jelas sejak SMA sederajat diambil alih provinsi pada 1 Januari 2017.
Atas dasar itu, pihaknya berinisiatif menerapkan sumbangan dari orangtua siswa untuk menutupi gaji tenaga honorer itu.
SMA 2 Luwu Timur memiliki 32 kelas dengan jumlah sekitar 1071 siswa. Adapun tenaga guru PNS 32 orang dan 21 guru dan staf honorer. Dimana, 11 di antaranya tak mendapat kejelasan perihal gaji mereka tiap bulannya.