Pilwali Makassar 2018
DP Ajak Warga Kerung-kerung 'Melawan'
Menurut mereka, Makassar berhasil meraih Adipura tiga kali berturut-turut karena Danny Pomanto yang wali kota, yang sebelumnya tidak ada.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Kerung-kerung menyambut kedatangan calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto (DP) untuk berkampanye, Jumat (2/3/2018).
Keberhasilan Danny Pomanto (DP) sebagai Wali Kota Makassar 2013-2018, dijadikan warga Kerung-kerung sebagai indikator untuk memilih kembali Danny sebagai Wali Kota Makassar periode 2019-2024.
Menurut mereka, Makassar berhasil meraih Adipura tiga kali berturut-turut karena Danny Pomanto yang wali kota, yang sebelumnya tidak ada.
"Berkat Pak Danny Pomanto, bukan cuma lorong yang bersih tapi kanal juga sudah bersih, karena beliau punya program yang jelas, seperti Makassar tidak rantasa ( MTR), Lorong Garden, Bersih kanal dan program lainnya, pokoknya 'oppoki,'" tandas Samsinah (40), warga kerung-kerung yang tinggal di pinggir kanal.
Ia pun mengaku sejak dulu memang mendukung DP, apalagi sudah banyak prestasi yang diraih, karena program-program yang dicetuskan menyentuh semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, Danny Pomanto mengaku sangat bangga dan terhormat atas sambutan warga Kerung-kerung. Pasalnya dari lorong hingga kanal, dukungan warga terus mengalir.
Seluruh prestasi yang diraih Makassar, kata DP, termasuk Piala Adipura, juga tak lepas dari dukungan warga kota termasuk warga Kerung-kerung.
Karena itu, Danny meminta dukungan kepada warga agar terus bersama-sama mempertahankan dan melanjutkan prestasi agar lebih baik lagi.
"Luar biasa sambutannya warga dan teman-teman di Kerung-kerung. Insya Allah tidak kupakasiri ki semua, doakan saya, doakan DIAmi demi Makassar dua kali lebih baik lagi," ucapnya di tengah kerumunan warga.
Terkait dengan kebersihan kanal, Danny mengaku sejak ia menjabat sebagai wali kota, memang sudah ada program bersih kanal dengan melibatkan berbagai unsur diantaranya, TNI, warga, dan jajaran kecamatan.
Meski, kata dia, sebenarnya kanal adalah otoritas balai besar, namun karena peduli dengan lingkungan maka ia kerap mengimbau kepada warga agar tidak membuang sampah di kanal serta menjaga kanal tetap bersih dan sehat.
Danny berjanji akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar kanal itu dikelola oleh Pemkot Makassar.
"Kalau mau ki kanal ta tetap bersih, lorong ta tetap bersih, maka melawan ki semua, supaya DIAmi menang," pungkas Danny menutup sambutannya.
