Wali Kota Kendari dan Ayahnya Ditangkap KPK 4 Bulan Usai Dilantik dan Selingkuhi Model Panas

TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pejabat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (28/2/2018) pagi.

Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) dan ayahnya Asrun yang juga calon Gubernur Sultra serta mantan Wali Kota Kendari diamankan bersama beberapa orang.

Mereka kini telah berada di markas Polda Sultra.

Sumber di Polda Sultra menyebutkan, mereka kini sedang diperiksa di Mapolda Sultra.

Sementara dari KPK belum ada pernyataan terkait operasi tersebut.

Sebelumnya, Adriatma dengan Sulkarnain resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Sultra periode tahun 2017 hingga 2022 oleh pelaksana tugas Gubernur Sultra, Saleh Lasata, di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Kendari, Senin (9/10/2017).

Pasangan tersebut dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang ditandatangi di Jakarta tanggal 18 Juli 2017.

Adapun nomor SK masing-masing perihal pengangkatan Adriatma Dwi Putra sebagai Wali Kota Kendari yakni 131.74-3464 periode masa jabatan tahun 2017 hingga tahun 2022.

Kemudian, pengangkatan Sulkarnain sebagai Wakil Wali Kota Kendari 132.74-3465 periode masa jabatan tahun 2017 hingga tahun 2022.

Prosesi pelantikan ADP-SUL, demikian akronimnya, turut dihadiri oleh anggota DPR RI Ridwan Bae, Tina Nur Alam, dan Umar Arsal, anggota DPD RI Yusaran Silandoe dan Wa Ode Hamsina Bolu, mantan Wali Kota Kendari Asrun, mantan Wakil Wali Kota Kendari Mussadar Mapassomba.

Rektor Unilaki Masihu Kamaluddin, Wali Kota Baubau AS Thamrin, Bupati Konawe, Kery Konggoasa, Bupati Konawe Kepulauan, Amrullah, Bupati Buton Tengah, Samahudin, Bupati Kolaka, Ahmad Safei, Bupati Buton Utara, Abu Hasan, Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdul Rahman Saleh.

Saleh Lasata berpesan kepada kedua pejabat baru belajar dari fenomena yang berkembang akhir-akhir ini di Sultra.

"Program yang sudah baik harus ditingkatkan sedangkan yang masih kurang disempurnakan," katanya.

Sebelum dilantik, Adriatma sekaligus putra dari mantan Wali Kota Kendari periode sebelumnya, Asrun, membuat heboh lantaran diduga selingkuh dengan model panas Destiara Talita.

Tentang Adriatma 

Lahir: Kendari, 28 Mei 1989

Umur: 28 Tahun

Alamat: Jalan Syech Yusuf II Nomor 5, RT 16, RW 06, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari

Hobi: olahraga dan membaca
Motto hidup: Kerja Keras dan Bersyukur

Keluarga

Ayah: Asrun

Ibu: Sri Yastin

Istri: Siska Karina Imran

Riwayat Pendidikan

SD Kuncup Pertiwi, tahun 1995 – 2001

SMP Negeri 5 Bandung, tahun 2001 – 2004

SMA Negeri 1 Kendari, Tahun 2004 – 2005

SMA Negeri 3 Bandung, Tahun 2005 – 2007

Universitas Katolik Parahyangan, 2007 - 2013

Pengalaman Organisasi 

Sekertaris PERBASASI Sulawesi Tenggara, tahun 2014 – Sekarang

Bendahara LPM Sulawesi Tenggara, tahun 2012 – Sekarang

Wakil Bendahara Umum DPP Barisan Muda PAN, tahun 2011 – 2012

Wakil Ketua KNPI Sulawesi Tenggaara, tahun 2012 – 2015

Ketua Barisan Muda PAN Sulawesi Tenggara, tahun 2012 – 2017

Sekretaris Umum PAN Sulawesi Tenggara, tahun 2015 – 2020.(*)