Hebat, Mitsubishi Xpander Bikin Harga Honda Mobilio Terjun Bebas
Kehadiran Mitsubishi Xpander pada 2017 lalu bukan hanya berdampak pada segmen mobil baru, tapi juga mobil
TRIBUN-TIMUR.COM - Kehadiran Mitsubishi Xpander pada 2017 lalu bukan hanya berdampak pada segmen mobil baru, tapi juga mobil bekas alias mobkas.
'Xpander effect' berhasil memaksa para rivalnya di kelas LMPV menggelontorkan berbagai program cicilan ringan hingga diskon besar-besaran pada awal tahun ini.
Diskon ini otomatis memangkas harga mobil baru, sehingga berdampak pada mobil bekas.
Menurut salah satu pedagang mobil bekas di Jakarta, dampak kehadiran Xpander ini paling terasa pada Honda Mobilio.
Karena 'Xpander Effect' berhasil membuat harga bekas Honda Mobilio turun drastis.
Baca: Cara Registrasi Kartu Telkomsel yang Hadiahnya Mobil, Buruan Sebelum Terlambat atau Terblokir
Baca: Silvia Agustina Hina Gaji PNS, Warganet Malah Ungkap Rumah Dia yang Memiriskan
Baca: Daftar 5 Penderitan Mulan Jameela Sejak Diperistri Ahmad Dhani, No 2 - 4 Sudah Sangat Parah
"Memang sih Avanza enggak terlalu kena, Avanza sama Ertiga, Mobilio kan yang kena banget (penurunan harganya akibat Xpander), parah turunnya" ujar Agus Wijaya, Owner showroom mobkas Juara Mobil, ITC Permata Hijau, Jakarta Barat.
"Iya Mobilio, karena segmen pasar dia tuh (Xpander) emang hajarnya di Mobilio," lanjutnya saat ditemui GridOto.com, Senin (26/2/2018).
Lanjut menurut Agus, Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza tidak terlalu terasa dampaknya karena mereka berada di kelas menengah ke bawah.
Sedangkan Xpander menyerang kelas menengah ke atas, yang mana di kelas itu dihuni oleh Mobilio.
"Kalau Ertiga Avanza kan masih di bawah itu, kelasnya nih ya kita ngomong kelasnya," ujar Agus lagi.
"Kan dia kelas menengah ke bawah orang masih bisa beli, kalau Mobilio kan sudah kelas menengah ke atas," ucap Agus.
"Xpander itu kan kelas menengah ke atas, jadi larinya ke situ," tutup Agus.
Recall Xpander
Beberapa pengguna Xpander pada akhir 2017 mengeluhkan soal revolutions per minute (RPM).
Terkadang ketika pedal gas dilepas, tiba-tiba RPM kendaraan multiguna bawah (LMPV) itu naik dengan sendirinya atau dikenal dengan istilah idle up.
Gejala seperti itu beberapa kali terjadi, apalagi ketika AC mobil dalam kondisi menyala.
Sampai sekarang, merek asal Jepang tersebut masih belum menemukan titik terang.
“Kita masih menunggu keputusan dari prinsipal kami di Jepang,” ucap Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia ( MMKSI) Irwan Kuncoro di Tegal, Jawa Tengah, saat ditanya KompasOtomotif usai pembukaan diler kendaraan penumpang, Senin (12/2/2018).
Lantas, apakah MMKSI akan melakukan kampanye perbaikan massal alias recall terkait permasalahan itu?
Baca: Gegara Ustadz Abdul Somad, Kabar Tak Disangka Datang dari Artis Bertato dan Dulu Seksi Abis
Baca: Suami Revi Mariska Dibilangi Tua, tapi Ini Kehebatan Lainnya, Intip Gimana Cara Istri Perlakukan
Irwan menjelaskan, sejauh ini tidak ada rencana untuk sampai melakukan kegiatan perbaikan massal. Pada intinya, permasalah itu sedang dipelajari dan dicarikan titik temu, serta diharapkan tidak terjadi lagi kepada pengguna Xpander lainnya.
“Sedang kami persiapkan sambil menunggu dari prinsipal. Kami juga sudah menjelaskan kepada konsumen gejalanya itu seperti ini dan itu,” kata Irwan.
Sejak informasi itu viral, menurut Irwan, MMKSI langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan, tetapi permasalahan itu tidak langsung dikeluhkan kepada diler, melainkan hanya diumbar di media sosial.
“Meski begitu, tetap harus kami pelajari bersama kasusnya. Sudah ada tim investigasi yang menanganinya,” kata Irwan beberapa waktu lalu.(*)