Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Sudirman Sulaiman Minta Pendukung Tak Perngaruh dengan Isu Negatif

Jangan kita tanggapi isu negatif secara negatif pula. Jika memang isu itu berisi fitnah, kita serahkan saja pada pihak yang berwajib

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
SANOVRA JR/TRIBUN TIMUR
Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Dzikir Akbar PKS yang berlangsung di Celebes Convention Center Jl Metro Tanjung Bunga, Makasssar, Sabtu (23/12). Selain Dzikir kegiatan ini pula melakukan Pelantikan Tim Pemenangan Pilgub Sulsel 2018 untuk pasangan Prof Andalan dan tidak hanya dihadiri kader PKS Makassar, namun sejumlah kader dari seluruh kabupaten dan kota di Sulsel juga ikut hadir. 

Laporan wartawan Tribu Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta para pendukungnya untuk tidak menanggapi berbagai isu yang menjatuhkan pasangan calon Prof Andalan (Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman).

“Jangan kita tanggapi isu negatif secara negatif pula. Jika memang isu itu berisi fitnah, kita serahkan saja pada pihak yang berwajib. Bukankah kita sudah melakukan deklarasi kampanye damai,” kata Sudirman, menanggapi issu yang beberapa hari terakhir ditujukan kepada dirinya, Selasa (27/2).

Menurutnya jika issu tersebut bersifat negatif dan menyerang, maka sebaiknya diserahkan kepada pihak berwajib.

Oleh karena itu, ia berpesan agar para pendukungnya semakin merapatkan barisan dan tidak terpancing dengan isu-isu berbau SARA yang dapat memantik perseteruan.

Ia menyebutkan para pendukung Prof Andalan sebaiknya tetap bekerja dan dibandingkan menanggapi issu yang menyesatlan itu.

“Melalui cara penyampaian yang simpati dan berempati, insyaallah orang akan lebih mau mendengar dan menerima,” katanya.

Sekedar diketahui, beberapa isu yang pernah ditujukan kepada pasangan calon Gubernur nomor urut tiga ini diantaranya, pita suara Nurdin Abdullah mengalami gangguan, sejumlah proyek gagal di Bantaeng saat Nurdin jadi Bupati Bantaeng, selebaran yang menyebutkan bahwa Nurdin akan menjual Sulsel keada pihak asing, dan terakhir adanya serangan perseteruan Timses Nurdin Abdullah dan partai pengusung.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved