Fakultas Pertanian Unibos Raker di Bulukumba, Ini Tujuannya
Raker yang ke-2 kali digelar semasa kepemimpinan Dekan Fakultas Pertanian Unibos Dr Syarifuddin
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pimpinan dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Bosowa (Unibos), menggelar rapat kerja di Tanete, Bulukumba, Selasa (27/02/2018).
Kegiatan tersebut diikuti 16 orang termasuk jajaran pimpinan dan dosen Fakultas Pertanian Unibos ini juga diikuti Wakil Rektor II Unibos, Dr Hj Hadijah.
Beberapa bidang program kerja, raker yang juga dilakukan sebagai bina akrab dan silaturahmi sesama sivitas akademika Fakultas Pertanian Unibos sekaligus melakukan kunjungan wisata kebun dan wisata budaya di daerah Kajang.
Raker yang ke-2 kali digelar semasa kepemimpinan Dekan Fakultas Pertanian Unibos Dr Syarifuddin tersebut, sebelumnya di gelar di Malino. Namun kali ini program kerja yang ditekankan lebih kepada evaluasi dan juga program pengembangan kualitas sumber daya manusia termasuk dosen dan mahasiswa dilaksanakan di Bulukumba.
“ada beberapa hal yang menjadi penekanan dalam pembahan raker kali ini, termasuk mengevaluasi program yang telah berlalu, fokus terhadap pengembangan jurnal internasional sesuai arahan Kemenristek Dikti, meningkatkan kemandirian dosen juga berpacu pada dunia internasional untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas studi dosen, meningkatkan mitra kerjasama khususnya dengan industri yang berkaitan dengan lima prodi di Fakultas Pertanian Unibos juga membahas pengembangan mahasiswa khususnya karya mahasiswa yang mampu memasuki pasar masyarakat dan prestasi mahasiswa," kata Syarifuddin.
Salah satu poin penting pada raker yaitu mahasiswa Fakultas Pertanian, wajib mengikuti pelatihan program bela negara yang diorientasikan untuk membentuk kepemimpinan mahasiswa dan dapat menjalankan organisasi mahasiswa secara lebih baik.
“Fakultas Pertanian saat ini memang telah memiliki pengembangan dalam bidang akademik termasuk praktek mahasiswa yang menerapkan integrated farming system, dosen yang juga menekankan pada peningkatan tulisan dan publikasi karya ilmiah, juga hasil produk dan karya mahasiswa yang mulai memberikan inovasi untuk kebutuhan masyarakat,"tambah Syarifuddin.
Saat ini dosen pertanian Unibos 90 persen telah memiliki gelar doktor. Fakultas Pertanian Unibos membina lima Program Studi, termasuk Prodi Peternakan, Agroteknologi, Agribisnis, Budidaya Perairan, dan Teknologi Pangan. (*)