Penjelasan Ustadz Abdul Somad Usai Instagramnya Diblokir, Lihat Reaksi Ustadz Felix & Cinta Penelope
Sehari pasca pemblokiran itu, UAS akhirnya memberikan pernyataan resmi lewat Facebook pada Minggu (25/2/2018).
TRIBUN-TIMUR.COM - Akun instagram resmi dai kondang Ustadz Abdul Somad @ustadzabdulsomad mendadak tidak bisa diakses, Sabtu (24.2.2018).
Seperti diketahui selain youtube dan facebbok, intsgram adalah salah satu media tempat ulama asal Riau ini untuk berdakwah secara online.
Namun akun dengan 1,5 juta pengikut tersebut mendadak ter-suspend.
Sehari pasca pemblokiran itu, UAS akhirnya memberikan pernyataan resmi lewat Facebook pada Minggu (25/2/2018).
Instagram akan men-suspend sebuah akun jika muncul banyak laporan negatif dari pengguna lain kepada akun tersebut. Diduga akun media sosial pria 40 tahun ini banyak mendapat laporan negatif dari warga Instagram lainnya.
"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Sahabat-sahabat yang kami sayangi, kami ingin menyampaikan bahwa sejak tadi malam (Sabtu, 24 Februari 2018) kami sudah kehilangan akses terhadap akun Instagram resmi Ustadz Abdul Somad, Lc. MA @ustadzabdulsomad, tanpa ada pemberitahuan apa-apa."
"Apakah ini akan memadamkan semangat berdakwah? Tidak. Satu pintu kalian tutup akan terbuka pintu yang lainnya.' (UAS)," tulisnya.

Netizen pun mendukung UAS untuk tetap berdakwa.
beberapa diantaranya memintanya untuk membuat akun baru.
Dukungan juga dattang dari sesama pendakwah, Ustadz Felix Siauw.
"Akun @ustadzabdulsomad sedang tidak bisa diakses, padahal manfaatnya sangat banyak bagi ummat yang saat ini rindu dengan ulama-ulama ikhlas dan tegas dalam kebaikan
Mohon doanya agar usaha memulihkan akun @ustadzabdulsomad bisa berlangsung baik. Bagi yang punya akses ke @instagram Indonesia, juga bisa ditanyakan, mengapa ini bisa terjadi
InsyaAllah dakwah pasti akan selalu menemukan jalan kebaikan," tulis Felix.
Felix sendiri kerap curhat lantaran postingannya di IG kerap dihapus.
Kegalauan atas pemblokiran akun UAS juga dirasakan artis cantik Cinta Penelope .
Cinta Penelope terkejut karena akun media sosial ustaz idolanya itu lenyap dari peredaran.
Ia pun mengunggah kalimat yang berisi kebingungan lantaran akun Instagram Ustaz Abdul Somad tak bisa lagi dibuka.
"Ya ALLAH .. ada apa ini knp akun resmi Guru kami tak dapat di temukan.. apa memang di banned oleh pihak @instagram atau memang ada pihak yg sengaja?
Ketauhilah bahwa guru kami berdakwah membagi ilmu untuk umat dgn live setiap hari agar kami bisa belajar lebih baik lagi.. semoga ig guru kami bisa kembali lagi secepat nya.. ALLAHU AKBAR ... #kamibersamauas," tulis Cinta Penelope sebagai keterangan foto.
Seperti diketahui artis dangdut ini kini memutuskan untuk berhijab.
Keinginannya untuk memakai hijab ini sebenarnya sudah ia umumkan sejak setahun lalu.
Namun baru terwujud di tahun 2018 ini.
Alasannya kala itu karena masih terikat banyak kontrak sehingga tak bisa mewujudkan keinginannya untuk berhijab.
Diakui Cinta, keputusannya berhijab tak lepas dari peran Ustadz Abdul Somad yang banyak membuat dirinya sadar melalui ceramah.

Sebagaimana biasanya, Ustaz Abdul Somad kerap membagikan kegiatan dakwahnya lewat akun @ustadzabdulsomad.
Ketika sang ustaz mengunggah foto atau video langsung dibanjiri komentar netizen.
Hingga kini beluam diketahui penyebab akun Instagram Ustaz Abdul Somad hilang dan tak bisa dibuka.
Doses UIN Riau Ungkap Siapa Abdul Somad di kampus
Di tengah popularitasnya, dai kondang Ustadz Abdul Somad juga tak lepas dari kontroversi.
Dia dituduh sebagai pemecah belah dan radikal karena isi ceramahnya yang viral melalui media sosial.
Imbasnya, Ustadz Somad pernah dipersekusi di Bali hingga ditolak masuk ke Hongkong, RRC untuk ceramah.
Lalu siapa sebenarnya Ustadz Abdul Somad?
Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau turut angkat bicara.
Fakultas Ushuluddin, UIN Suska adalah tempat mengajar Ustadz Somad.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Asosiasi Dosen Indonesia (UMPC-ADI) UIN Suska, Iskandar Arnel mengatakan, sepanjang pengetahuan sekaligus penelusuran MPC-ADI UIN Suska, Ustadz Somad tidak seperti dituduhkan.
"Kita bisa memastikan beliau memang seorang NKRI sejati, ulama yang dicintai, dosen yang disukai mahasiswa-mahasiswanya," kata Iskandar melalui video yang diunggah pada channel YouTube MPC-ADI UIN Suska yang diunggah sejak Jumat (30/12/2017) lalu.
Selain itu, ia menekankan jika Ustadz Smad merupakan sosok yang paling cakap dalam bidangnya, mulai dari mengajar hingga penelitian dan hasil penelitiannya pun rutin diterbitkan.
Dia hampir tidak pernah absen mengajar, selalu ikut rapat dengan dekan, hingga hubungan dengan sesama dosen dan mahasiswa amat baik.
Menurut Iskandar, yang terpuji dari Ustadz Somad adalah ketika melakukan pengabdian, tak pernah menggunakan dana SPPD.
Makanya, dia berharap segala bentuk perlakuan kurang baik kepada Ustadz Somad dihentikan.
"Mungkin kalau beliau tidak dilarang pergi ke sana kemari di ASEAN ini,tidak akan menciptakan suasana yang lebih bagus bagi masa depan kemanusiaan," ujarnya.
Selengkapnya, berikut video berjudul Penegasan Ketua MPC-ADI UIN Suska Riau Ttg Ust Abdul Somad, Lc., MA. dan transkripnya.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah wasyukrillah, wassalatu wassalamu ala rasulillahi sallallahu alaihi wasallam.
Pada kesempatan ini, kami dari pihak Majelis Pimpinan Cabang Asosiasi Dosen Indonesia UIN Suska Riau, pingin memberikan beberapa pernyataan tegas terkait dengan isu-isu yang selama ini disematkan kepada salah seorang anggota kami yang bernama Almukarram Ustadz Abdul Somad.
Perlu diketahui bahwasanya sepanjang pengetahuan kami dan dari apa yang kami periksa, dari fakultas tempat beliau bekerja, yaitu fakultas ushuluddin, kami bisa memastikan bahwasanya Ustadz Abdul Somad bukanlah orang yang sering dituduhkan dalam beberapa pemberitaan terakhir ini.
Kita bisa memastikan beliau memang seorang NKRI sejati.
Beliau adalah seorang ulama yang dicintai.
Beliau adalah seorang dosen yang disukai oleh para mahasiswa-mahasiswanya.
Saya konfirmasikan tentang bagaimana sepak terjang beliau di fakultas ushuluddin.
Maka berita yang kita terima menyatakan positif.
Secara akademik, Ustadz Abdul Somad adalah orang yang paling oke dalam bidangnya.
Mengajar tidak pernah kosong, tidak pernah kurang dari seharusnya dilakukannya.
Kemudian untuk masalah penelitian, beliau malah selalu melakukan penelitian mandiri, dan ini dibuktikan karya-karya beliau yang selalu saja terbit.
Kemudian tentang pengabdian, maka kami dengan senang hati mengakui rasanya tidak ada orang yang pengabdiannya lebih tinggi daripada dilakukan oleh Ustadz Somad di kampus kami ini.
Bahkan, pengabdian beliau itu sendiri tidak pernah memakai dana SPPD.
Beliau lakukan dengan cara beliau dan beliau mendapatkan segala kehormatan, rasa tabik daripada kawan-kawan sejawat beliau di UIN Suska sekalian.
Kami juga mencoba menghubungi beberapa orang mahasiswa.
Kerja sama beliau dengan mahasiswa-mahasiswa baik, dengan sesama dosen pun baik, dan bahkan ketika beliau berada di Pekanbaru, setiap kali ada undangan dari dekan untuk menghadiri meeting atau evaluasi dosen, beliau pasti datang.
Saya bisa mengatakan itu dengan penuh confidence karena saya sendiri dosen ushuluddin.
Saya teman sejawat beliau.
Oleh karena itu, melalui penegasan ini, kami betul-betul berharap agar semua hal yang terkait dengan pelecehan, perendahan martabat, dugaan-dugaan yang tidak pada tempatnya, mari kita hentikan.
Karena bagaimanapun juga, apa yang telah diberikan Ustadz Somad ini merupakan suatu berkah, tidak hanya bagi UIN Suska Riau, tapi juga bagi rakyat Indonesia secara umum dan bahkan mungkin kalaulah beliau tidak dilarang pergi ke sana kemari di ASEAN ini, tidak akan menciptakan suasana yang lebih bagus bagi masa depan kemanusiaan.
Insya Allah dan itu yang bisa kami sampaikan.
Wal akhir, wasssalu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Di tengah kesibukannya sebagai dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau, Ustadz Somad kini harus keliling Indonesia menghadiri berbagai macam undangan.