Pilgub Sulsel 2018
Agus AN Temu Wartawan, Kenalkan 9 Fokus Tuntas
Dalam kesempatan bertemu Awak Media, Wakil Gubernur Sulsel menjelaskan visi misinya untuk maju di Pilgub Sulsel.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Calon Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang melakukan temu dengan wartawan Kota Makassar di Teras Mirano, Jl Yusuf Dg Ngawing Makassar, Minggu, (25/2/201), pukul 20.50 wita.
Dalam kesempatan bertemu Awak Media, Wakil Gubernur Sulsel menjelaskan visi misinya untuk maju di Pilgub Sulsel.
"Visi saya bagaimana Sulsel sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pemerintahan berkeadilan, dan masyarakat berkeadaban," katanya.
Untuk mewujudkan itu ada sembilan program fokus tuntas Sulsel Bagus yang kami hasilkan dari peruncingan seluruh gagasan yang baik dengan partai pengusung, tim pemenangan, dan relawan.

Sembilan program mencakup infratruktur, penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan pendidikan, jaminan kesehatan, kesejahteraan masyarakat, kenyamanan beribadah, lingkungan sehat, industri pariwisata, hingga integritas kepemimpinan.
"Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan misalnya, pembangunan 500 kilometer jalan strategis provinsi, pembangunan 50 sekolah menengah kejuruan, dan pembangunan 5 rumah sakit rujukan provinsi baru," kata mantan Ketua DPRD Sulsel itu.
Untuk kenyamanan beribadah, Agus-Tanribali menyediakan Rp 2 triliun untuk pembangunan sosial keagamaan. Lalu penguatan ekonomi dengan menyediakan Rp 2 triliun untuk pengembangan wirausaha baru di seluruh pedesaan Sulsel.
"Tidak hanya itu, untuk menekan kemiskinan, menciptakan lingkungan sehat Pak Agus-Tanribali menginisiasi gerakan kesetiakawanan sosial sipatio-sipatokkong untuk pengentasan 120 ribu KK miskin dan menyediakan 50 juta paket bibit/benih gratis untuk revolusi hijau dan biru," kata lelaki berkacamata itu.
Tidak kalah penting, paslon ber-tagline lanjutkan pembangunan dengan bersih teruji, dan berpengalaman itu akan memfasilitasi tumbuhnya ekonomi kreatif dari masyarakat untuk mendukung sektor pariwisata.
"Dan semua pengelolaan itu kita akan rekruitment dan promosi jabatan secara transparan untuk memastikan pemerintahan yang profesional bersih tanpa KKN," ujarnya. (*)