Seremoni Doktor HC Jusuf Kalla di Hiroshima Cuma 30 Menit
Sambutan Jusuf Kalla sebagai promovendus di Kampus yang didirikan sejak 1929 juga bahkan kurang dari 5 menit.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN-TIMUR.COM, HIROSHIMA, — Seremoni penganugerahan Doktor Honoris Causa untuk Jusuf Kalla di Universitas Hiroshima, Jepang, Kamis (22/2/2018) siang, digelar sederhana dan tempo yang singkat.
Seremoni inti digelar di Aula Higashi Hiroshima Campus, Kagamiyana, Kota Hiroshima, Jepang, kurang dari 30 menit.
Sambutan Jusuf Kalla sebagai promovendus di Kampus yang didirikan sejak 1929 juga bahkan kurang dari 5 menit.
“Inilah kali kedua saya duduk di kampus ini, Tahun 2001 saya juga datang ke Hirosima University untuk membagi pengalaman mendamaikan konflik Poso dan Ambon.
Ini satu kebangaan bagi saya, dan terima kasih untuk pemerintah Jepang dan Kampus Hiroshima,” ujar Kalla di podium penganugerahan.
Rektor atau Presiden ke-12 Universitas Hiroshima Profesor Mitsuo Ochi juga memberi sambutan dan membacakan curriculum vitae Jusuf Kalla, juga serba simpel, kurang 5 menit.
Tak seperti sidang promosi doktor di Indonesia yang bisa berlangsung hingga 2 jam, di kampus Hiroshima, seremoni ini to the point.
Rektor Hiroshima University Mitsuo Ocho membacakan sambutan tertulis dalam bahasa Jepang dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Sedangkan sambutan lisan Jusuf Kalla disanpaikan dalam bahasa Indonesia lalu diterjemahkan dalam bahasa Jepang.
Rektor duduk bersama empat wakilnya. mereka menggunakan seragam lengkap toga. Para komite senat kampus beranggotakan 6 guru besar.
Kalla duduk di tengah ruangan yang luasnya bisa memuat 6 papan pimpong. Ruangan itu tak besar dan cukup menampung sekitar 100 orang.
Dr Surahman, dosen Fakultas Teknik Unhas sekaligus Alumnus Hiroshima University mengungkapkan tradisi kampus almamaternya seperti cara kerja dan etos kerja orang Jepang.
“Orang Jepang itu lebih banyak bekerja dibanding cerita. Jadi acara yang banyak sambutan dan bicara tak penting ditiadakan. Bicara 5 menit saja itu sudah lama sekali,” ujarnya usai acara.
Usai seremoni resmi dalam bahasa Jepang, dilanjutkan dengan foto bersama para guru besar dan rektorat.
Sesi foto berlanjut dengan pihak keluarga. Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Imelda Jusuf, Chaerani Kalla dan anak mantunya Susanto Supardjo.
Acara selesai kurang dari 45 menit.
