Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diluncurkan di 2017, Kring Samsat Makassar Turut Berkompetisi di Top Inovasi Indonesia

Salah satu program jemput biaya PKB (pajak kendaraan bermotor) di rumah atau di kantor wajib pajak.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
SALDY
Kepala UPTD Samsat Makassar I, Harmin Hamid 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Samsat Makassar dibawah binaan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan turut unjuk gigi di ajang nasional.

Salah satu program yang di perlombakan Samsat Makassar di ajang Top Inovasi Indonesia yakni program Kring Samsat Makassar.

Ajang Top Inovasi ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan - RB) di Jakarta.

Kepala UPTD Samsat Makassar Harmin Hamid mengatakan program kring ini adalah salah satu program jemput biaya PKB (pajak kendaraan bermotor) di rumah atau di kantor wajib pajak.

Ia menjelaskan adapun program ini di hadirkan, tak lain untuk memudahkan para pengendara membayar kewajibannya sebagai wajib pajak.

Menurut Harmin, program ini di hadirkan untuk menyasar para pemilik kendaraan yang memiliki ikatan kerja yang mengikat, seperti karyawan swasta, dan aparat penegak hukum (TNI-Polri, Hakim, dan setaranya).

"Ya program ini layaknya program delivey KFC, tinggal nelpon kami datang jemput biaya PKB-nya," ujar Harmin, Rabu (21/2).

Kring PKB Samsat Makassar sudah beroperasi sejak 2017 tahun lalu. Kini program tersebut, menjadi perhatian jajaran Samsat Makassar dan beberapa Samsat di beberapa daerah di Sulsel.

Untuk mendapatkan pelayanan ini, dibuka layanan telpon center dengan nomor 082191763377.

Adapun kontak call center ini beroperasi pada jam kerja, mulai dari Senin hingga Jumat, dengan waktu pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 16.00 wita.

Keikuutsertaan Kring Samsat Makassar ini setelah sosialisasi panitia Top Inovasi yang dilakukan oleh Deputi Pelayanan Publik Menpan RB di saksikan jajaran Bro Organisasi Tata Laksana (Ortala) Sulsel.

Kabiro Ortala Sulsel Syamsul Basri Syam mengatakan kompetisi ini terbuka untuk semua OPD di Sulsel.

Dengan keikuutsertaan para OPD membuktikan bahwa Sulsel ini adalah pemerintahan yang maju dan mapan.

"Dengan hadirnya inovasi kan memberikan keuntungan bagi masyarakat," katanya.

Ia menambahkan bukan karena kompetisi ini, namun yang membanggakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan karena adanya inovasi yang di hadirkan Opd Sulsel. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved