Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolres Gowa Jenguk Akmal si Manusia Bertelur

Kedatangan Shinto itu disambut orangtua Akmal dan didampingi dokter yang merawat selama di rumah sakit.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga melihat langsung fenomena seorang remaja bernama Akmal, yang menurut informasi luas bisa mengeluarkan telur, di RSUD Syech Yusuf, Selasa (20/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga melihat langsung fenomena seorang remaja bernama Akmal, yang menurut informasi luas bisa mengeluarkan telur, di RSUD Syech Yusuf, Selasa (20/2/2018).

Kedatangan Shinto itu disambut orangtua Akmal dan didampingi dokter yang merawat selama di rumah sakit.

Setelah sempat berbincang bersama Tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Shinto mengatakan jika Akmal diduga mengalami fenomena Corpus Alineum.

Baca: Akmal si Manusia Bertelur Bikin Heboh Gowa Lagi, Hasil Rontgen Ada Dua Butir Telur dalam Perutnya

Foto rontgent bocah Akmal
Foto rontgent bocah Akmal (kompas.com)

"Dari segi Ilmu Kedokteran fenomena ini disebut Corpus Alineum yaitu terdapatnya benda-benda asing di dalam tubuh. Memang hal ini tidak lazim, sebagai proses alami yang diproduksi oleh tubuh," katanya.

Dia pun mengaku akan mendalami sejauh mana benda yang mirip telur itu bisa masuk kedalam tubuh Akmal.

"Saya ingin melihat sejauh mana sebenarnya fakta-fakta, terutama yang bisa diterima logika atau keilmuan tertentu, supaya kita juga memahami dan melakukan penyelidikan kepada anak ini," tambahnya.

Baca: Akmal Betul-betul Bertelur, Lihat Foto Rontgent Ini

Ditanya apakah ada niat sengaja memasukkan telur kedalam Akmal, Shinto mengaku jika itu satu fakta yang harus digali oleh Tim Unit PPA.

"Jadi yang kita kejar adalah fakta, bukan sesuatu yang sifatnya magis atau sesuatu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan berdasarkan disiplin ilmu tertentu. Untuk itu kita harus sinkron dengan tugas Tim Unit PPA untuk mencari fakta masuknya benda itu ke tubuh anak," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved