Sayang-sayang Mandar Meriahkan Memontum 2 Tahun Kepemimpinan Habsi-Irwan di Mamuju
Nyanyian tradisional khas tanah Mandar ini dimainkan oleh empat orang siswa SMP Negeri 2 Kalukku Mamuju yang mengenakan pakaian adat mandar.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pertunjukan musik Sayang-sayang Mandar meriahkan acara pembukaan pameran ekonomi kreatif dan peluncuran galeri PKK di Anjoro Pitu, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Minggu (18/2/2018) malam.
Pembukaan pameran ekonomi kreatif dan peluncuran galeri PKK yang dipusatkan di areal Sapota (Rumah Jabatan Bupati Mamuju), dalam rangka peringatan dua tahun kepemimpinan Habsi-Irwan di Bumi Manakarra itu.
Nyanyian tradisional khas tanah Mandar ini dimainkan oleh empat orang siswa SMP Negeri 2 Kalukku Mamuju yang mengenakan pakaian adat mandar. Satu sebagai pemain gitar, satu orang sebagai penyanyi, dan dua orang sebagai pendamping di atas panggung berukurang kecil.
Baca: Dua Tahun Habsi-Irwan Pimpin Mamuju, Pemkab Gelar Pameran Ekonomi Kreatif di Sapota
Baca: Tim PKK di 11 Kecamatan Mamuju Ikut Pameran Ekonomi Kreatif di Sapota
Mereka tampil sebagai penghibur acara, disaksikan langsung oleh Habsi-Irwan selaku bupati dan wakil bupati Mamuju, seluruh jajaran Forkopimda, dan kepala OPD. Sesekali mereka memuji atau menyanjung pemerintahan Habsi-Irwan dan sosok pribadi bupati dan wakilnya lewat lantunan syair.
Saat penampilan empat remaja yang menyita perhatian para pengunjung itu, para pejabat secara bergantian naik ke atas panggung untuk menyawer sebagai bentuk penghargaan atas pertunjukan tersebut.
Uang saweran bervariasi, ada Rp 50 ribu, ada juga Rp 100 ribu. Cara nyawernyapun beragam, ada yang menaruh uang ke dalam dos yang disediakan, adapula yang menaruh langsung ke atas kepala penyanyi, pemusik dan pendamping.(*)