Lawan Ustadz Felix, Malu di ILC, Sindir Aa Gym, Kini Abu Janda Al Boliwudi Alami Hal Mengenaskan Ini
Abu Janda menjadi perbincangan di media sosial gara-gara penampilannya di acara Indonesia Lawyer Club
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial (medsos) Abu Janda Al Boliwudi dapat 'musibah'.
Pria bernama lengkap Permadi Arya melejit setelah muncul di salah satu talkshow TV swasta Tanah Air.
Penampilannya di acara tersebut menuai pro dan kontra.
Abu Janda menjadi perbincangan di media sosial gara-gara penampilannya di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) Desember 2017 lalu.
Ketika itu acara yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas, mengangkat tema '212: Perlukah Reuni?'.
Baca: Anti Rizieq Shihab, Selalu Bela Ahok dan Jokowi, Tiba-tiba Kabar Duka Datang dari Denny Siregar
Baca: Usai Dipermalukan Paspampres di GBK, Ini Ucapan Terima Kasih Anies Baswedan kepada Jokowi
Baca: Lowongan Kerja Terbaru Bank BCA, Jangan Lewatkan Peluang Emas Ini, Cek Selengkapnya
Hadir sebagai narasumber, yaknu budayawan Sujiwo Tejo, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dengan Fadli Zon, dai KH M Al Khaththath, dai Felix Siauw, pengacara Eggi Sudjana.
Turut hadir mususi Ahmad Dhani, pengamat politik Rocky Gerung, anggota DPR RI Komarudin Watubun.
Juga penggiat media sosial Denny Siregar dan Permadi Arya (Abu Janda), Ketua Pengurus Besar NU Marsyudi Suhud, Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi/JIAD Aan Anshori, cendikiawan Muslim Asyumardi Azra, serta via video conference pakar hukum tata negara Mahfud MD.

Pada tayangan itu Abu Janda terlibat perdebatan dengan Felix Siauw.
Dari perdebatan tersebut, Abu Janda dapat nyinyiran dari netizen.
Terlihat bagaimana Felix Siauw mematahkan semua argumen Abu Janda.
Bahkan Mahfud MD pun mematahkan argumen Abu Janda yang bicara soal hadits.
Dari sini netizen menilai Abu Janda bukanlan kiai, ustaz, ulama ataupun orang yang paham agama. Abu Janda kemudian mengaku secara terbuka jika gelar Ustad di depan namanya adalah parodi saja.
Nah Abu Janda kembali membuat kontroversi. Ia merekam sebuah video di tengah banjir di Jakarta 8 Februari 2018 beberapa hari lalu.
Ia mengatakan, banjir di Jakarta ini mengingatkan dengan cuitan ustaz AA Gym.
Waktu itu AA Gym, kata Abu Janda, pernah ngomong "Innaalillahi, Jakarta banjir lagi, semoga nanti ada pemimpin Jakarta yang rendah hati, tak ujub, takabur merasa sudah berbuat banyak"

Terkait cuitan itu, Abu Janda mengucapkan selamat terhadap Aa Gym.
Menurut dia, doa Aa Gym sudah terkabul, JAkarta sudah dikaruniai pemimpin rendah hati tidak takabur.
"Kalau ini mah bukan banjir yah A ya. Kalau kemarin ini namanya banjir. Kalau sekarang bukan. Ini namanya limpahan berkah air yang melimpah ruah yah A ya. Ini justru bukti bahwa pemimpin sekarang diridoi Allah. Karena rezeki itu tidak hanya berbentuk uang ya A ya. bisa berbentuk kesehatan bisa juga berbentuk air.
Karena manusia butuh air. Manusia tidak bisa hidup tanpa air. Kalau tidak percaya coba saja berhenti minum pasti kamu mati. Sekali lagi disyukuri aja, Alhamdulillah. Buat warga Jakarta ya moga-moga airnya bisa bermanfaat.
Ini pesan khusus buat warga cebong DKI. Tolong tahan diri kalau ketemu sama kolam genangan gini jangan berenang. Jangan mentang-mentang cebong ketemu kolam langsung berenang. Takutnya nanti ada yang viralin," kata Abu Janda.
Berikut videonya:
Cuitan Aa Gym yang dimaksud Abu Janda ini diduga palsu. Memang ada sebuah akun Twitter bernama Aa Gym yang mencuitkan hal tersebut.
Namun AA Gym tersebut adalah palsu. Sebagaimana pernah dicuitkan oleh Aa Gym melalui akun resmi Twitternya.
AA Gym pernah memberitahu bahwa ada akun palsu atas nama dirinya yang sering memposting kalimat tak sopan dan provokatif.
Cuitan tersebut ternyata berasal dari aku palsu. AA Gym pernah memberikan klarifikasinya atas cuitan tersebut
"Ini TWTTER HOAX. bukan tulisan Aa, ini tulisan orang yang tak menghormati dan suka memfitnah ulama Semoga diampuni Alloh dan dapat hidayah," kicau AA Gym memberikan klarifikasi.
Tak lama setelah menyindir soal Aa Gym, akun Fanpage Facebook Ustad Abu Janda Al Boliwudi menghilang.
Abu Janda cukup populer di facebook.
Ia memiliki fan page dengan nama Ustad Abu Janda Al-Boliwudi.
Di halaman ini dia memiliki lebih dari 350 ribu pengikut.
Nama lainnya adalah Permadi Arya.
Nama ini pula yang ia pakai untuk akun Google plus yang terkoneksi ke channel youtube miliknya.
Kata al-Boliwudi yang ia sematkan pada nama mayanya merujuk pada video perdananya.
Di akun media sosialnya Abu Janda sering mengutip ayat-ayat dan hadis.
Tak heran banyak orang menyangka kalau ia benar-benar seorang ustadz atau tokoh agama.
Apalagi ia secara gamblang menulis kata ‘ustad’ di depan namanya dan semua pengunjung ia sebut sebagai santri.
Namun saat tampil di ILC ia menyatakan dirinya bukan ustadz.
Kebanyakan postingannya di akun Ustad Abu Janda Al-Boliwudi ia konsisten menolak dan bahkan menyerang paham-paham teroris.
Ia merespon berbagai upaya yang dianggap menghambat usaha pemberantasan teroris di Indonesia.
Karena postingannya yang kerap dianggap melecehkan Islam, Abu janda sering disebut non-muslim atau atheis.
Karena tak tahan dibully pernah menegaskan dirinya adalah 100% Islam.
Bahkan Abu Janda juga mengaku sebagai warga Nahdatul Ulama (NU).
Untuk menguatkan hal itu ia pernah mengunggah fotonya bersama Ketua PBNU, Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj.
Selain mengaku sebagai warga NU, Permadi Arya alias Abu Janda juga mengaku penganut dan alumni pesantren Tarekat Naqsabandiyah.
Ia bahkan menybut dirinya merupakan murid dari H. Teuku Muhammad Husin (ulama Aceh).
Fotonya saat nyantri tahun 1999 pun ia unggah sebagai penguat.
Saat Pilkada DKI Jakarta Abu Janda termasuk buzzeer yang diperhitungkan.
Awalnya Abu Janda hanya berusaha membela Ahok dari serangan berbagai pihak terkait tuduhan penistaan agama.
Namun lama kelamaan Abu janda menjadi pendukung Ahok.
Hal itu tergambar dari berbagai postingannya.
Lewat tulisan berjudul ‘Siapakah Permadi Arya Abu Janda Al-Boliwudi’ di situs hiraeth.my.id, diungkap jika Permadi Arya alis Abu Janda adalah seorang Kaskukers.
“Salah satu link mengarah pada profil kaskuser bernama Seraffff, UserID: 43984. Member since: 2-7-2004. Total posts: 1,032. Di bawahnya terdapat bio dengan isi Sigillum Militum Xpisti. Dan ketika kita membuka link Google+ yang membawa kita pada salah satu post di akun Permadi Arya kita menemukan postinga fotonya sedang mengenakan replika seragam pasukan perang salib dengan teks yang sama Sigillum Militum Xpisti,” demikian tercantum dalam situs ini.
Namun hal ini belum diklarifikasi Permadi Arya.
Nasib Akun Abu Janda Sekarang
Tak lama setelah menyindir KH Abdullah Gymnastiar, akun Fanpage Ustad Abu Janda Al Boliwudi kini menghilang.
Saat mengetik Ustad Abu Janda Al Boliwudi, Minggu (18/2/2018), pukul 18.00 WIB, tak ada lagi nama akun itu.

Berdasarkan screenshot di atas, akun FP Abu Janda ternyata telah dihapus otoritas Facebook karena ada laporan melanggar standar komunitas yang telah ditetapkan Facebook.
Namun Abu Janda sepertinya tak menyerah.
Meski akun lamanya bernasib mengenaskan, pria bernama asli Permadi Arya ini membuat akun baru lagi.
Kini muncul lagi akun FP dengan nama yang sama Ustad Abu Janda Al-Boliwudi.
Jika akun terdahulu jumlah Like-nya mencapai hampir 400 ribu orang, kini akun baru tersebut jumlah LIKE masih 2.000-an:
Di akun barunya, Abu Janda memamerkan fotonya bersama pegiat media sosial yang juga cukup populer, Denny Siregar.
Baca: Anti Rizieq Shihab, Selalu Bela Ahok dan Jokowi, Tiba-tiba Kabar Duka Datang dari Denny Siregar
Siapa Abu Janda Al Boliwudi?
Lalu bagaimana ceritanya Permadi Arya menjadi Abu Janda?
Di laman facebooknya terdapat sedikit informasi soal asal muasalnya nama itu.
Rupanya Abu Janda adalah tokoh fiksi yang dibuat oleh Permadi Arya pada Desember 2014.
Ini adalah nama plesetan dari nama Panglima ISIS asal Malang, Indonesia, Abu Jandal Al Indonesy.
Belakangan Abu Jandal Al Indonisiy diberitakan tewas di medan tempur di Suriah.
Oleh simpatisan ISIS, Abu Jandal salah satu idola yang syahid di medan perang untuk keyakinannya.
Abu Janda Al Boliwudi ternyata plesetan dari nama Abu Jandal Al Indonisiy. Hal ini dilakukan Permadi sebagai respon atas video ancaman Abu Jandal kepada TNI.
Permadi mengaku sebagai Muslim Sunni yang cinta keberagaman.
"Saya Muslim Sunni. Saya cinta non-muslim, non-pribumi, muslim syiah, dan Indonesia," begitu pesan dalam foto profilnya.
Sebagai bentuk perlawanan kepada ISIS, Abu janda kemudian membuat sejumlah video parodi.
Salah satu videonya berjudul, ‘Ancaman ISIS terhadap KPI’.
Dalam video parodi itu Permadi alias Abu Janda menirukan gaya Abu Jandal.
"Ketahuilah, bahwa tentara-tentara film India menunggu kalian dari Inspektur Vijay, Sanjay Dutt, sampai Amitabh Bachchan," seru Abu Janda.
Rupanya Permadi alias Abu Janda mengolok-olok ISIS dengan menyebut sejumlah tokoh film India (Bollywood).
Permadi Arya memang tampaknya memiliki kegemaran kepada film-film Bollywood.
Alasan ini pula yang menggunakan gelar al-Boliwudi di belakang namanya.
Dan untuk meyakinkan jika dia muslim ia pun menambahkan gelar 'ustad' di depannya.
Tapi permadi akhirnya mengakui jika dirinya bukan ustad dalam acara ILC kemarin. Permadi mengaku sebagai kader Banser (Barisan Ansor Serbaguna), organisasi di bawah naungan Ansor, salah satu badan otonom Nadhlatul Ulama (NU).
Permadi kerap memposting proses dirinya saat dikader sebagai calon Banser.(tribun-timur.com)
Baca: Usai Dipermalukan Paspampres di GBK, Ini Ucapan Terima Kasih Anies Baswedan kepada Jokowi
Baca: Anti Rizieq Shihab, Selalu Bela Ahok dan Jokowi, Tiba-tiba Kabar Duka Datang dari Denny Siregar
Baca: Lowongan Kerja Terbaru Bank BCA, Jangan Lewatkan Peluang Emas Ini, Cek Selengkapnya