Hijrah dari Pangkep ke Makassar, Camat Ini Siap Layani 225 Ribu Jiwa Hingga Malam
Salah satu kesan menjadi Camat Tamalate ia rasa bak seorang artis. Dimana setiap hari ada saja, warga yang mengajaknya untuk selfie.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Hasan adalah anak dari pasangan H Sulaiman dan Hj Sattaria. Camat yang akrab disapa Acang ini adalah putra asal daerah perajin perahu Phinisi, Bonto Tiro, Bulukumba.
Menurutnya menjabat sebagai Camat itu berat, namun jika dilaksanakan dengan hati itu akan menjadi lancar dan tentram.
Ia menceritakan menjabat Camat itu, dirinya masih menerima pelayanan hingga pukul 23.00 wita.
"Telepon genggam ku itu aktif sampai 24 jam. Ada yang berkelahi pasti saya turun, ada yang bertengkar suami istri saya juga turun, ada yang kecurian pasti ke saya dulu baru polisi. Nah kalau kita pikir ini berat, tapi bagi saya ini ibadah dan jika dinikmati rupanya sangat indah. Banyak teman," katanya tersenyum.
Saat ini, Acang di karuniai seorang dua anak lelaki, yakni Muh. Fadhli zihni(anak ke1), Muh. Rifaat Muhtadi (anak ke 2).
Ikatan dinas sebagai aparatur sipil negara (ASN) Hasan masih panjang, yakni 15 tahun lagi baru pensiun.
Agar menjaga daya tahan tubuh tetap sehat, Hasan memanfaatkan waktu akhir pekan dengan jogging.
Tahun 2017 lalu, Hasan mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan tersebut atas kinerjanya menghadirkan Suasana sejuk, asri,aman melalui lomba kelurahan terpadu.(*)