Polda Sulbar dan Korem 142 Tatag Bentuk Satgas Tripatra, Ini Tujuannya
Tripatra yang berarti tiga kekuatan pamungkas penegak keamanan yang terdiri dari fungsi Sabhara, Brimob, dan TNI.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Sulbar) dan Korem 142 Tatag Mamuju bersinergi membentuk satuan tugas (Satgas) Tripatra di Lapangan Apel Mapolda Sulbar, Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Rabu (14/2/2018).
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura mengatakan pembentukan satgas sebagai wujud keseriusan Polda Sulbar dan Korem 142 Tatag dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 dan pemilu 2019 di wilayah Sulbar.
Upacara pembentukan Satgas khusus dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djafar, bersama Danrem 142 Tatag, Kolonel Inf Taufiq Shobri dan dihadiri para pejabat utama Polda Sulbar dan seluruh personel gabungan TNI Polri.
Brigjen Pol Baharudin Djafar dalam arahannya mengatakan, Satgas Tripatra merupakan satuan yang terbentuk sebagai implementasi sinergitas Polri dan TNI, selaku alat negara yang memiliki peran penting dalam menjaga kondisi kamtibmas.
Baca: Jelang Pengundian Nomor Urut Pilwali Palopo, Begini Pengamanan Brimob di Gedung SCC
Baca: Latihan Pengamanan Pilkada Sulsel, Ratusan Personel Dalmas Beraksi di Mapolda Sulsel
Khususnya saat pesta demokrasi dilaksanakan dengan harapan dapat berjalan dengan tertib dan aman. "Tripatra yang berarti tiga kekuatan pamungkas penegak keamanan yang terdiri dari fungsi Sabhara, Brimob, dan TNI," katanya.
"Bertugas untuk melakukan tindakan kepolisian terhadap setiap gangguan nyata berupa tindakan agresif, maupun tindakan yang bersifat segera pada setiap tahapan Pilkada dan Pemilu baik itu legislatif dan Pilpres tahun 2019," lanjutnya.
Apel pembentukan Satgas dirangkaikan dengan pelapasan secara satuan ini dalam mengontrol dan mengamankan seluruh rangkaian Pilkada 2018 di dua Kabupaten yakni Polman dan Mamasa.
Adapun personel yang dilibatkan pada pengamanan pesta demokrasi mendatang sebanyak 1.024 personel gabungan TNI-Polri.(*)