Begini Kepedulian Wakapolda Sulbar Terhadap Bocah Gizi Buruk di RSUD Polman
Tak hanya menyambangi pesien di RSUD Polman, Wakapolda Sulbar bersama rombongan juga rencana menyambangi kediaman
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, POLMAN - Wakapolda Sulbar, Kombes Pol Endi Sutendi, menyambangi bocah penderita penyakit gizi buruk dan campak yang terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman, Selasa (13/2/2018).
Kombes Pol Endi Sutendi didampingi Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai, Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda AKBP Jawade, Kasubditbintibluh Ditbinmas Polda AKBP H. Langsung, Sespripim AKP Billi Gustiano B.
"Kami telah sampai Polman dan telah melihat langsung beberapa pasien yang dirawat RSUD, kami memberikan berbagai bantuan berupa tali asih kepada anak korban gizi buruk. Kami juga menyempatkan bercanda dengan anak-anak balita agar mereka tetap kuat dalam menghadapi cobaan," kata Kombes Pol Endi dalam rilisnya kepada TribunSulbar.com.
Tak hanya menyambangi pesien di RSUD Polman, Wakapolda Sulbar bersama rombongan juga rencana menyambangi kediaman bocah penderita gizi buruk yang meninggal dunia sekira seminggu yang lalu.
"Bantuan diterima langsung para orang tua pasien berupa makanan siap saji, biskuit, susu dan beberapa makanan lainnya," ujar mantan Kapolrestabes Makassar itu.
Ia menambahkan, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Sulbar yang menderita sakit ditambah dengan kemampuan ekonomi yang tidak mencukupi.
"Intinya kita ingin berbuat sesuatu terkait krisis bidang kesehatan di Kabupaten Polman. Kita telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk bekerjasama memperhatikan kesehatan masyarakat," tutur mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.
Selain memberikan bantuan, tim medis dari bid dokkes Polda Sulbar juga membawa kebutuhan pokok khususnya bagi balita dan anak-anak.
"Kita juga membawa beberapa kebutuhan pokok dalam pelayanan kesehatan untuk balita, seperti obat-obatan, makanan tambahan dan susu, termasuk juga imunisasi. Kita memanfaatkan pelayana kepada anak-anak balita yang akan menjadi prioritas," ujar Ipda Ria personil bid dokkes Polda Sulbar
"Hingga kini anggota kepolisian terus melakukan pendataan jumlah balita yang terserang campak sampai yang mengalami gizi buruk. Untuk jumlah berapa balita yang terserang penyakit, kami belum bisa pastikan, karena sedang dilakukan pendataan oleh jajaran Babinkamtibmas termasuk dari Dinas Kesehatan sedang menghimpun sejumlah daerah yang diinformasikan kekurangan gizi bagi anak-anak balita," katanya
