Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Gelar Profesor NA Disoal, Ini Tanggapan Tim Prof Andalan

Ada apa ya, apa salahnya kah dengan gelar profesor. Justru kita semua harus berbangga calon Gubernur kita adalah seorang profesor

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Nurdin Abdullah melantik dan meresmikan Rumah Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Prof Andalan di Jl Perintis Kemerdekaan, Makasssar, Selasa (6/2/2018). Forkom Relawan Prof Andalan ini menaungi 29 organisasi relawan yang berpusat di Makassar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kordinator Setgab Prof Andalan, Taufik Fahruddin mengaku heran dengan beberapa pihak yang sering mempersoalkan gelar pendidikan yang dimiliki Nurdin Abdullah.

Ia menyebutkan gelar profesor yang disematkan ke Nurdin Abdullah murni dari negara.

"Ada apa ya, apa salahnya kah dengan gelar profesor. Justru kita semua harus berbangga calon Gubernur kita adalah seorang profesor, artinya ilmu yang dimiliki sudah di akui dan dijamin kualitas ilmu pengetahuannya," katanya.

Bahkan Taufik, kerab geleng kepala disaat beberapa orang menyebar informasi bahwa tidak setuju dengan gelar profesor.

Padahal di KTP Nurdin Abdullah pun kata tertulis Prof Nurdin Abdullah.

"Negara saja mengakui itu. Apakah ini yang di persoalkan. Kita terbuka ji, dan siap terima masukan," katanya.

Besar harapan Taufik, gelar profesor ini tidak di persoalkan. Gelar pendidikan ini tidak diberikan begitu saja, tapi melalui perjalanan panjang melalui karya - karya akademisi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved