Longsor di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soetta, Mobil Tertimbun, Kereta Api Tak Beroperasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Cuaca ekstrem yang terjadi hari ini mengakibatkan musibah longsor di kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Insiden tersebut persis berada di Jalan Parimeter Selatan terowongan jalur Kereta Bandara Soetta.

Akibatnya, pengendara yang sedang melintas tertimpa longsoran.

Hal itu diungkapkan oleh Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Prayogo.

Ia mengatakna, ada satu mobil yang tertimbun longsoran tersebut.

"Saat ini data di lokasi ada satu mobil yang tertiban puing-puing tanah," kata Prayogo kepada Warta Kota di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian. Longsor ini terjadi pada petang tadi.

"Tadi sudah dievakuasi dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran," ucapnya.

Kendati demikian, menurut Prayogo, ia belum memastikan ada berapa orang di dalam mobil tersebut. Polisi masih kesulitan melewati akses yang lumpuh itu.

"Saat ini memang yang diketahui baru satu mobil saja. Untuk di dalamnya belum tahu berapa orang. Kami masih terkendala cuaca," kata Prayogo.

Bersyukur Lolos

Cintya (24) menghelakan nafas panjang di sekitar lokasi kejadian.

Ia merupakan satu dari pengendara yang lolos dari timbunan longsoran tersebut.

"Inalillahi baru saja saya lewat situ," ujar Cintya tampak gemetaran kepada Warta Kota di Bandara Soetta, Tangerang, Senin (5/2/2018).

Ia melewati Jalan Parimeter Selatan dengan menunggangi sepeda motornya. Tak berselang lama melintas, tanah serta puing - puing tersebut longsor hingga memenuhi badan jalan.

"Alhamdulillah untung selamat. Tadi baru saja lewat," ucapnya terlihat matanya berkaca - kaca.

Ia pun kaget bukan kepalang.

Saat menyaksikan kejadian tersebut.

"Tadi ada pengendara mobil yang tertimbun longsor. Belum tahu kondisinya," kata Cintya yang bekerja di Bandara Soetta.

Layanan Kereta Api Dihentikan

PT Railink selaku operator layanan kereta api Bandara  Soetta menghentikan layanannya.

Tanah longsor bersamaan dengan hujan deras yang melanda kawasan tersebut.

"Untuk sementara,  KA bandara dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan demi keselamatan penumpang," kata JM Marcomm and PR PT Railink Diah Suryandari saat dihubungi Kompas.com pada Senin malam.

Berdasarkan pantauan di Stasiun Kereta Bandara Soetta pun, sama sekali tidak ada penumpang yang menunggu kereta.

Adapun petugas dari PT Angkasa Pura II yang berada di shelter kereta layang atau skytrain menuju stasiun kereta bandara nampak aktif memberi tahu penumpang bahwa layanan kereta sedang tidak dioperasikan saat ini.

Diah menyebut, dari laporan tim di lapangan, tanah yang menjadi dasar fondasi untuk rel kereta bandara yang longsor itu terlihat tidak aman untuk dilintasi.

Bahkan, tembok yang menopang tanah dan rel di atasnya secara jelas didapati miring sehingga perlu perbaikan dan memastikan jalur itu aman untuk dilalui.

Diah juga memastikan, ketika peristiwa tanah longsor terjadi, tidak ada kereta bandara yang melintas.

Semua kereta ditahan untuk tidak diberangkatkan setelah ada laporan tanah longsor, sehingga penumpang diturunkan di stasiun terdekat, yakni di Stasiun Bandara Soetta dan di Stasiun Batu Ceper.(warta kota/kompas.com)