Longsor di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soetta, Mobil Tertimbun, Kereta Api Tak Beroperasi
Cuaca ekstrem yang terjadi hari ini mengakibatkan musibah longsor di kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
"Alhamdulillah untung selamat. Tadi baru saja lewat," ucapnya terlihat matanya berkaca - kaca.
Ia pun kaget bukan kepalang.
Saat menyaksikan kejadian tersebut.
"Tadi ada pengendara mobil yang tertimbun longsor. Belum tahu kondisinya," kata Cintya yang bekerja di Bandara Soetta.
Layanan Kereta Api Dihentikan
PT Railink selaku operator layanan kereta api Bandara Soetta menghentikan layanannya.
Tanah longsor bersamaan dengan hujan deras yang melanda kawasan tersebut.
"Untuk sementara, KA bandara dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan demi keselamatan penumpang," kata JM Marcomm and PR PT Railink Diah Suryandari saat dihubungi Kompas.com pada Senin malam.
Berdasarkan pantauan di Stasiun Kereta Bandara Soetta pun, sama sekali tidak ada penumpang yang menunggu kereta.
Adapun petugas dari PT Angkasa Pura II yang berada di shelter kereta layang atau skytrain menuju stasiun kereta bandara nampak aktif memberi tahu penumpang bahwa layanan kereta sedang tidak dioperasikan saat ini.
Diah menyebut, dari laporan tim di lapangan, tanah yang menjadi dasar fondasi untuk rel kereta bandara yang longsor itu terlihat tidak aman untuk dilintasi.
Bahkan, tembok yang menopang tanah dan rel di atasnya secara jelas didapati miring sehingga perlu perbaikan dan memastikan jalur itu aman untuk dilalui.
Diah juga memastikan, ketika peristiwa tanah longsor terjadi, tidak ada kereta bandara yang melintas.
Semua kereta ditahan untuk tidak diberangkatkan setelah ada laporan tanah longsor, sehingga penumpang diturunkan di stasiun terdekat, yakni di Stasiun Bandara Soetta dan di Stasiun Batu Ceper.(warta kota/kompas.com)