Kepala OJK Sulampua Optimis Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Ini Alasannya
Secara tahunan, torehan tersebut jelas dibawah capaian 2016 yang menembus 7,41 persen.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Perwakilan (KP) Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Zulmi menuturkan rilis BPS menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2017 mencapai pertumbuhan yang relatif tinggi di atas rata-rata nasional.
"Pertumbuhan tahun ini tetap optimis yang didasari oleh makin giatnya pembangunan fisik infrastruktur seperti perluasan dan pembangunan bandara, kereta api, trans Sulawesi, pembangkit Listrik dan lainnya," katanya saat dihubungi, Senin (5/2/2018).
Pembangunan tersebut sangat mendukung keberadaan Sulsel yang juga sebagai HUB Indonesia bagian timur yang juga laju pertumbuhannya semakin menggeliat. "Ke depan kita tetap optimis pertumbuhan makin baik," ujarnya.
Merujuk data BI, ekonomi Sulsel sepanjang 2017 mengalami perlambatan, tapi masih di atas angka nasional. Pada triwulan I, pertumbuhannya menembus 7,52 persen. Lalu, terus menurun pada triwulan II dan triwulan III, masing-masing 6,63 persen dan 6,25 persen. Dan Triwulan IV naik 7,78 persen.
Secara tahunan, torehan tersebut jelas dibawah capaian 2016 yang menembus 7,41 persen. Pertumbuhan ekonomi Sulsel secara tahunan juga melambat bila dibandingkan capaian pada 2012. Kala itu, ekonomi Sulsel menggeliat hingga 8,87 persen.
Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi tertahan dan cenderung menurun, masing-masing 7,61 persen (2013), 7,54 persen (2014) dan 7,17 persen (2012). Baru pada 2016, ekonomi Sulsel kembali bergairah dengan torehan 7,41 persen. (*)