Gegara Pakai Pembalut Ini, Model Cantik Kehilangan Kedua Kakinya. Begini Kisahnya Pilunya
Lauren menceritakan ia mengalami bebapa gejala yang membuatnya tersiksa.
Tampon adalah produk kesehatan wanita, berbentuk silinder, biasanya dipakai saat haid, fungsinya sama seperti pembalut.
Lauren mengalami serangan jantung, ginjalnya gagal dan lainnya, sehingga dokter tak punya pilihan selain mengamputasi kaki kanannya dan beberapa jari kaki kirinya.
Baca: 16 Jurnalis Lulus Uji Kompetensi AJI di Majene
Model dan aktivis tersebut memiliki luka permanen di kaki kirinya, yang menurutnya pasti kedua kakinya akan diamputasi.
"Tidak ada yang bisa saya lakukan untuk melakukannya, tapi yang bisa saya lakukan adalah memastikan hal itu tidak terjadi pada orang lain," ungkap Lauren dikutip dari The Sun.
Lauren sekarang mendorong undang-undang yang meminta National Institutes of Health di AS untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai produk tampon itu.
Baca: Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Poros Lembang Pinrang
Pada tahun 2012 lalu, Lauren menceritakan saat itu ia tengah menstruasi dan ia pun pergi ke toko untuk membeli tampon.
Ketika dia kembali ke rumah, dia mengganti tamponnya sebelum berbaring di tempat tidur sambil mengabari teman-temannya tentang pesta ulang tahun yang akan mereka lewati malam itu.
Tapi, dalam beberapa jam dia mulai merasa tidak enak badan dan pusing.
Baca: Hasil Liga Inggris Pekan ke-26, MU Menang atas Huddersfield, Manchester City vs Burnley Imbang
"Saya memutuskan apakah saya akan berhasil karena saya merasa lebih buruk dan lebih buruk seiring berlalunya waktu," katanya kepada Style Like U.
"Gejala seperti flu saja, saya merasa mual dan kepala saya pusing sekali," tuturnya.
Lauren memutuskan untuk pergi ke pesta tersebut, tapi begitu sampai di sana, teman-temannya yang khawatir mengatakan bahwa dia terlihat sakit dan mengantarnya pulang.
Sejak saat itu kondisinya pun memburuk hingga ia harus dibawa ke rumah sakit.