Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cari Tersangka Baru, Polisi Telusuri Pemilik Uang Dolar di BPKAD Pemkot Makassar

Uang itu diduga merupakan uang setoran dari proyek pengadaan yang dilakukan tersangka.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Ardy Muchlis
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani memperlihatkan uang sitaan dari kantor Balaikota Makassar saat melakukan press release di ruang Ditreskrimsusm Polda Sulsel, Makassar, Jumat (5/1). Uang dengan jumlah lebih dari Rp1 miliar serta mata uang dolar Amerika Serikat itu berasal dari ruangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar terkait dugaan korupsi pengadaan dan penanaman pohon ketapang kencana di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar dan dugaan korupsi proyek sanggar kerajinan lorong-lorong pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan masih terus menelusuri tumpukan uang asing yang ditemukan  di Kantor Balai Kota Pemerintah Kota Makassar.

Uang yang ditemukan di ruang Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Kota Makassar, Erwin Syafruddin Haiyya belum diketahui asal usulnya.

"Penyidik masih menelusuri asal usul uang itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani kepada Tribun.

Polda menemukan uang itu setelah melalui proses penggeledahan. Uang itu diduga merupakan uang setoran dari proyek pengadaan yang dilakukan tersangka.

Sedangkan 5 persennya lagi diberikan kepada pemilik perusahaan pemenang lelang, yang diduga direkayasa oleh tersangka Kepala BPKAD Pemerintah Kota Makassar, Erwin Syafruddin Haiyya.

Erwin diduga telah melakukan order fiktif untuk kepentingan pribadi dalam pengadaan ATK dan uang makan minum di lingkup Pemkot.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved