Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terkenal Garang, Tapi Mengapa Ahok Justru Keok Hadapi Julianto Tio? Ini Alasannya

Fifi Lety Indra adik kandung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan bahwa kakaknya cukup sabar menghadapi selingkuhan Veronica Tan

Editor: Ilham Arsyam

TRIBUN-TIMUR.COM -  Fifi Lety Indra adik kandung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan bahwa kakaknya cukup sabar menghadapi selingkuhan Veronica Tan bernama Julianto Tio alias Ahwa.

Hal itu dilakukan berkali-kali meski Vero kerap ketahuan setelah kembali menjalin hubungan dengan Julianto.

Lihat video berikut: 

"Apakah Ahok tidak tegas?" tanya wartawan.

"Dia secara gentlement datang dan memohon. Bayangkan seorang Gubernur datang dan memohon. Bayangkan seorang Gubernur loh," katanya.

Padahal sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta yang saat itu masih menjabat, Ahok bisa saja melakukan hal apapun untuk menyelamatkan rumah tangganya.

"Untung bukan saya Gubernurnya. Kalau saya Gubernurnya mungkin gak tahu Julianto kemana," kata Fifi di PN Jakur, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Kesabaran Ahok juga dilakukannya kepada Vero, setelah berkali-kali ketahuan dan dimaafkan, Vero masih saja melakukan hal yang sama.

"Ketahuan berhubungan dengan Yulianto. Bu Vero sudah berjanji tak akan berhubungan dengan pria ini. Pria ini sudah ditelepon dan diminta jangan berhubungan lagi dengan Vero. Tapi pria ini tak mau melepaskan Bu Vero. Jadi terus kejar dan mereka berhubungan lagi. Dimaafkan berhubungan lagi, dimafaakan tapi berhubungan lagi," ungkapnya.

Dalam surat gugatan cerai yang beredar di medsos, Ahok menjelaskan jika dirinya tak frontal karena persingkuhan itu rupanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Ahok juga menyebut dirinya tak punya bukti.

“Bahwa kehidupan perkawinan yang rukun, harmonis, dan bahagia tersebut berubah drastis dikarenakan adanya perubahan sikap dari TERGUGAT kepada PENGGUGAT sejak tahun 2010 yaitu sejak TERGUGAT secara terang-terangan tidak peduli lagi dengan permintaan dari PENGGUGAT.

Adapun perubahan sikap tersebut adalah ketika anak yang Nicholas Sean sedang sakit, PENGGUGAT meminta TERGUGAT tidak pergi, namun pada malam hari TERGUGAT tetap bersikeras dan diam-diam tetap ikut paduan suara di daerah Tamansari yang cukup jauh dari tempat tinggal bersama PENGGUGAT dan TERGUGAT di daerah Pluit. Padahal anak sedang sakit, kenapa tetap pergi?" demikian isi salah satu bagian surat itu.

Sejak saat itu PENGGUGAT merasa ada yang tidak beres dalam perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT. Dan kemungkinan besar ada pihak ketiga.

Namun karena PENGGUGAT belum mempunyai bukti apapun, sehingga PENGGUGAT hanya menegur TERGUGAT saja dan saat PENGGUGAT menanyakan hal tersebut, TERGUGAT selalu beralasan kegiatan gereja untuk menutupi hubungannya dengan pihak ketiga,” demikian isi surat gugatan yang dilayakan Ahok ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (5/1/2018) lalu.

Ahok baru mengetahui secara pasti soal istrinya selingkuh pada akhir 2016 sebelum kasus penistaan agama menjeratnya.

Ahok mengaku di dalam surat itu telah berupaya untuk merukunkan rumah tangga yang telah retak.

Upaya itu berupa memaafkan kesalahan dan meminta agar sang istri tidak lagi berhubungan dengan seorang pria yang disebut 'good friend'.

Sayangnya Vero justru tak punya itikad baik memperbaiki hubungan.

"Sampai akhirnya Penggugat sudah mencoba untuk rukun kembali dengan menggunakan mediator (pendeta), akan tetapi usaha tersebut tidak pernah berhasil. Sebab dari Tergugat sendiri tidak ada daya upaya untuk tetap rukun dalam rumah tangga.

Padahal, selain anak-anak pun juga telah meminta agar Tergugat berhenti berhubungan dengan laki-laki good friend-nya, dalam kondisi Penggugat yang saat ini sedang berada dalam tahanan di Mako Brimob, tentu hal yang paling dibutuhkan oleh Penggugat adalah dukungan moril dari Tergugat yang justru lebih memilih untuk tetap berhubungan dengan laki-laki good friend-nya dan tidak menghiraukan permintaan Penggugat dan permintaan anak-anak".

Akhirnya, kesabaran Ahok mencapai puncak.

Dia tidak lagi percaya diri untuk kembali membenahi keretakan rumah tangga yang rusak.

Sehingga, menurut dia, gugatan cerai itu merupakan jalan keluar yang dapat ditempuh Ahok saat ini.

"Penggugat semakin merasa tidak dapat lagi membina serta mewujudkan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan kekal bersama Tergugat berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Dengan demikian, Gugatan perceraian ini merupakan satu-satunya jalan keluar terakhir yang ditempuh oleh Penggugat," bunyi isi Surat Gugatan Cerai Ahok.

Julianto disebut kerap ngotot menghubungi Veronica meski sudah dilarang berulang kali oleh Ahok.

"Waktu itu Pak Ahok masih Gubernur. Meminta kepada beliau dengan baik-baik supaya meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing, mengingat beliau itu sudah punya keluarga, punya istri dan anak.

Tapi dengan sombongnya Julianto Tio atau Ahwa itu menolak, bahkan terus menerus menghubungi ibu Veronica," kata Fifi.

Kala itu, Yulianto sedang mendampingi istrinya saat proses bersalin.

Sementara itu lanjut Fifi, Karena terus dirayu inilah penyebab Vero terbuai hingga terus berhubungan.

"Sehingga ibu Veronica terus menerus juga akhirnya berhubungan dengan beliau ini.'

"Tapi itu terjadi sudah beberapa tahun, tapi sejak kejadian itu sudah dimintai tolong supaya gak berhubungan lagi, tetapi masih terus dijalankan dan sebenarnya Julianto Tio ini benar-benar enggak ngerti ya, kenapa dia bisa begitu tega. Padahal Pak Ahok sendiri minta, dan Nicholas juga sudah minta kepada beliau untuk tidak berhubungan dengan mamanya," tambahnya.

Bahkan Vero, kata Fifi sudah meminta Yulianto untuk menjauhinya

Tapi ternyata pria itu dianggap tetap mengejar-ngejar Vero.

"Terakhir Veronica itu meminta kepada Yulianto untuk tidak berhubungan lagi, tapi si Tio ini masih terus nekat dan menganggu seperti ini. Gitu." ungkapnya.

"Bu Vero sudah berjanji tak akan berhubungan dengan pria ini. Pria ini sudah ditelepon dan diminta jangan berhubungan lagi dengan saya (Vero).

Tapi pria ini tak mau melepaskan bu Vero. Jadi terus kejar dan mereka berhubungan lagi. Dimaafkan berhubungan lagi, dimaafakan tapi berhubungan lagi.

Sampai pak Ahok berhubungan lagi, pas akhirnya ketahuan bulan November pas Pak Ahok di penjara. Jadi susah kalau berhubungan lagi."

Ahok bahkan melibatkan putra pertamanya, Sean,  hingga pendeta untuk memediasi tapi ternyata tak berhasil.

"Mediasi sudah dilakukan bertahun tahun ya, dan ini keputusan sulit apalagi ya kan tahu sendiri kan perceraian itu tidak disarankan dan kita sudah berusaha dari keluarga, pendeta, semua dan Pak Ahok juga melalui hal yang panjang dan Bu Vero juga," katanya.

"Karena bapak sudah gak tahan dan berulang ulang apalagi kondisi beliau di penjara ya keputusan lebih baik cerai."

Sempat Minta Maaf

Yulianto Tio, disebut sempat meminta maaf ke Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), atas hubungannya dengan istri mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Adik Ahok, Fifi Letty indra menjelaskan, permintaan maaf Yulianto tidak berarti, karena ia kembali melakukan komunikasi dengan Veronica.

"Dia sudah minta maaf, tapi ya mengulangi lagi. Minta maaf lagi, ulangi lagi, begitu terus, sampai Pak Ahok masuk penjara dan benar-benar ketahuan pas November itu," ungkap Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).

Bukan hanya Ahok yang meminta agar Julianto tidak menghubungi Veronica lagi.

Bahkan, jelas Fifi, Veronica juga sudah meminta agar Julianto alias Ahwa tidak menghubunginya lagi.

Namun, Julianto tidak menggubris hal tersebut dan masih terus mengontak Veronica, serta melancarkan rayuan mautnya kepada ibu beranak tiga tersebut.

"Dengan sombongnya, dia menolak permintaan Ahok yang sudah memohon.

Sampai akhirnya, Pak Ahok memutuskan untuk bercerai," cetus Fifi.

Diketahui pula, Julianto ternyata sudah memiliki keluarga.

Pada saat pertemuan dengan Ahok pun, Julianto tengah berada di rumah sakit menemani istrinya yang sedang bersalin.

Adik Ahok itu juga menjelaskan alasan Veronica Tan susah melepaskan diri dari Julianto.

Kemana Julianto Tio?

Nama Julianto Tio belakangan santer diberitakan setelah disebut-sebut sebagai orang ketiga yang menjadi penyebab retaknya rumah tangga Basuki Thahaja Purnama alias Ahok dan Veronica Tan.

Meski namanya banyak diperbincangkan, hingga sekarang yang bersangkutan belum menunjukkan batang hidungnya.

Belum ada pernyataan membenarkan atau membantah isu yang berkembang liar tersebut.

Rukan yang disebut-sebut kantor perusahaan milik Julianto Tio.
Rukan yang disebut-sebut kantor perusahaan milik Julianto Tio. ()

Informasi yang dihimpun, Julianto dikabarkan memiliki perusahaan bernama PT Tio Niaga Jaya Lestari dan beralamat di Jalan Marina Raya Rukan Cordoba Blok H No 16, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Namun saat disambangi, tidak ada aktivitas di tempat tersebut. Rolling door ruko itu tampak tertutup.

Sementara pintu kaca yang menutupi rolling door di dalamnya juga tidak bisa dibuka.

Salah seorang karyawan yang bekerja tidak jauh dari lokasi tersebut mengatakan bahwa kantor tersebut sempat buka untuk kemudian kembali tutup.

Hanya saja tidak diketahui apa alasan kantor tersebut tutup dari jadwal biasanya.

“Tadi sih sempat buka, cuma nggak lama pas lihat lagi udah tutup. Biasanya jam segini (siang) masih buka,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya itu, Kamis (1/2/2018).

Ia menceritakan semenjak kabar perceraian Ahok dan Veronica mencuat ke permukaan, kantor tersebut sering tutup. Salah satunya ketika awal-awal isu perselingkuhan muncul dan menyebutkan nama Julianto.

“Waktu itu sempat ramai disamperin wartawan pas baru-baru ada kabar tersebut. Ada saja wartawan yang datang pengen lihat. Emangnya benar ya mas itu kabarnya?” katanya balik bertanya.

Sepengetahuan pria tersebut, perusahaan yang menempati rukan itu bergerak di bidang makanan.

Hanya saja ia tidak mengetahui persis bidang makanan seperti yang dijalani perusahaan tersebut.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved